2 Remaja Diciduk Polisi karena Nekat Curi Kabel Grounding Rel Kereta, Pelaku Sempat Melawan
- VIVA.co.id/Fajar Ramadhan
Jakarta, VIVA – Dua remaja berinisial MJF (21) dan SR (18) diciduk Tim Pengamanan PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daops) 1 Jakarta saat sedang mencuri aset perusahaan berupa kabel grounding atau jalur kabel listrik.
Kabel grounding yang dicuri itu terletak di lajur rel antara Stasiun Palmerah dan Kebayoran. Mereka beraksi pada hari Selasa, 27 Mei 2025, sekitar pukul 01.59 WIB.
Manager Hubungan Masyarakat KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, aksi pencurian mereka terdeteksi dari pemantauan CCTV oleh petugas Pengamanan Daerah Rawan (Pam Rahwan) yang sedang bertugas di area Limo.
“Petugas kami melihat dua orang pelaku tengah melakukan aksi pencurian, satu pelaku terlihat memotong kabel grounding, sementara satu lainnya mengawasi situasi dari atas kendaraan roda dua,” ujar Ixfan dalam keterangannya, Rabu, 28 Mei 2025.
Mengetahui adanya pencurian itu, petugas kemudian segera menuju ke lokasi. Satu pelaku yang bertugas berjaga bersama dengan sepeda motor.
Sementara satu pelaku lainnya yang tengah beraksi memotong kabel grounding mencoba melarikan diri dan melakukan perlawanan. Namun pelaku akhirnya berhasil ditangkap.
Barang bukti yang disita dari penangkapan tersebut yakni 1 unit sepeda motor Honda Beat nopol B 3892 BSK, 1 pisau cutter, 2 buah gunting, 1 gergaji besi, Potongan kabel grounding sepanjang 2 meter, dan 1 unit handphone.
Dari pengakuan pelaku, mereka sudah melakukan aksi pencurian kabel grounding di beberapa lokasi lain, termasuk yang berada di jalur antara Stasiun Kampung Bandan dan Angke pada 16 Mei 2025 lalu.
Para pelaku dan barang bukti dari penangkapan itu kemudian diserahkan ke Polsek Kebayoran Lama untuk proses hukum lebih lanjut.
KAI Daop 1 Jakarta juga telah berkoordinasi dengan Unit LAA sebagai pemilik aset, serta pihak-pihak terkait lainnya termasuk aparat kepolisian.
“KAI tidak akan menoleransi segala bentuk tindakan kriminal yang mengganggu keselamatan dan operasional kereta api. Kami akan terus meningkatkan pengamanan dan koordinasi untuk menjaga aset negara ini,” ucap Ixfan.