Misteri Kematian Diplomat Kemlu: Kamar Pakai Smart Lock, Siapa Punya Akses?

Kamar Diplomat Muda Kemenlu Arya Daru Ditemukan Tewas Dilakban Digaris Polisi
Sumber :
  • Dok. Polres Metro Jakarta Pusat

Jakarta, VIVA – Kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan, yang ditemukan tewas dilakban di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, masih jadi misteri.

Fakta Mengejutkan Demo Ricuh DPR! 22 Positif Narkoba dan 10 Jadi Tersangka, Ada Anak-anak?

Salah satu hal yang kini menjadi sorotan adalah sistem smart lock pada pintu kamar Arya. Kapolsek Metro Menteng, Komisaris Polisi Rezha Rahandhi, menyebut bahwa kamar korban menggunakan sistem penguncian digital berbasis kartu akses. Berdasar keterangan dari pemilik kos, hanya Arya sendiri yang memegang akses tersebut.

"Ya dari sampai dengan keterangan pemilik kos itu ya hanya satu (yang pegang akses kamar hanya Arya)," kata Rezha, Kamis, 10 Juli 2025.

Prabowo: Namanya Menegakkan Hukum, Polisi Kadang Ada yang Khilaf

Penemuan jasad Arya bermula dari kecurigaan istri dan pemilik kos yang tak bisa menghubungi Arya sejak Senin malam. Pintu kamar juga terkunci rapat dari dalam. Hal ini mendorong mereka untuk meminta izin membuka pintu secara paksa.

"Memang ada bekas pembukaan paksa, tapi itu dilakukan atas seizin istri korban dan pemilik kos," ujar Rezha.

Prabowo Ungkap Kondisi Korban Demo: Operasi Tempurung hingga Ginjalnya Rusak

Bekas upaya membuka paksa ini sempat memunculkan spekulasi soal dugaan perusakan, namun polisi memastikan tindakan itu bukan bagian dari tindak kejahatan melainkan upaya penyelamatan.

Hingga kini polisi belum bisa menyimpulkan. Namun smart lock ini jelas menjadi elemen krusial dalam mengurai benang kusut misteri kematian tersebut.

Sebelumnya diberitakan, warga kawasan Menteng, Jakarta Pusat, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria di sebuah rumah kos di Jalan Gondangdia Kecil, pada Selasa pagi, 8 Juli 2025.

Yang mengerikan, kepala korban ditemukan dalam kondisi terbungkus solasi. Kapolsek Metro Menteng, Komisaris Polisi Rezha Rahandhi, membenarkan penemuan mayat tersebut.

"Iya benar, ada penemuan mayat," kata dia pada Selasa, 8 Juli 2025.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya