Dosen Pattimura Diduga Tipu Warga Proyek Sumur Bor di Ambon

Kampus Universitas Pattimura, Ambon
Sumber :
  • Universitas Pattimura

Ambon, VIVA - Salah satu oknum dosen di Universitas Pattimura Ambon, berinisial BW, diduga melakukan penipuan terhadap seorang wanita berinisial HAR (44) di Kota Ambon, Maluku. 

Mengenal Perbedaan Kualitas Air Sumur Bor dan Sumur Gali, Mana yang Lebih Baik?

Sebelumnya, HAR ditawarkan proyek pekerjaan sumur bor pada tahun 2023 lalu, oleh salah seorang berinisial UH dengan jumlah 30 titik sumur bor yang diduga temannya dosen. 

"Sehubungan dengan proyek itu, harus melalui dosen yang menanganinya," kata Welly Susanto, orang dekat korban H, Senin (6/10/2025). 

Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora

Saat UH mengajak HAR bertemu dengan dosen, sang dosen BW itu menawarkan proyek pekerjaan sumur bor kepada korban dengan harga senilai seratus juta rupiah. 

Ilustrasi Uang Rupiah

Photo :
  • pixabay.com/WonderfulBali

Penuhi Kebutuhan Rakyat, KSAD Jenderal Maruli Resmikan Sumur Bor di Wilayah Perbatasan RI-Malaysia

Dengan harga itu, korban sempat keberatan, namun usai pertemuan korban menyetor uang sedikitnya Rp85 juta yang dibayar secara bertahap kepada dosen. Pertama koban menyetor uang sebesar Rp60 juta, berikutnya Rp25 juta. 

Lanjut Welly Susanto, korban memberanikan menyetor uang sebanyak Rp85 juta itu, lantaran korban yakin proyek itu pasti diberikan kepadanya, apalagi saat itu ada anggota polisi yang berinisial H ikut pertemuan dalam penawaran proyek tersebut. 

"Selama dua tahun berikutnya, korban tidak mendapatkan proyek pekerjaan sumur bor yang sudah dijanjikan, hingga membuatnya kesal kepada pelaku," ungkap Welly. 

Korban pun mencoba menghubungi pelaku, namun sangat susah dihubungi. Karena kesal dan merasa ditipu, korban akhirnya membuat laporan ke Polresta Ambon dan Pulau Pulau Lease, 12 Mei 2025. 

Dalam pelaporan tersebut, oknum  dosen itu hadir. Saat pertemuan di ruangan SPKT Polresta Ambon, ada kesepakatan antara  korban dengan dosen tersebut. Sang dosen berjanji akan mengembalikan uang tersebut paling lama dua minggu.

"Namun hingga saat ini pelaku belum menepati janjinya," jelas Welly. (Usman Mahu/tvOne/Mahu)

Istri Wapres Gibran Rakabuming, Selvi Ananda resmikan sumur bor

Sering Kekeringan, Warga Juwok Sragen Kini Bisa Nikmati Air Bersih

Sering Kekeringan, Warga Juwok Sragen Kini Bisa Nikmati Air Bersih

img_title
VIVA.co.id
18 Juni 2025