Ketua DPRD Heran Ada Anggaran Lift di Rumah Dinas Anies

Ketua DPRD DKI, Prasetio Edi Marsudi
Sumber :
  • Fajar GM - VIVA.co.id

VIVA – Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengaku tak mengetahui anggaran pembangunan elevator atau lift di rumah dinas Gubernur Anies Baswedan. Usulan itu, katanya, belum pernah dibahas dalam rapat-rapat Badan Anggaran.

Anies Baswedan Geram Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob: Keadilan Harus Hadir untuk Affan!

"Itu anggaran tidak ada (untuk lift). Tidak ada," kata Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta pada Rabu, 24 Januari 2018. 

Dia berpendapat, sah saja apabila pembangunan lift menggunakan dana operasional Gubernur. 

Anies Baswedan Singgung Gaji DPR dan Pernyataan Guru Beban Negara: Ganggu Rasa Keadilan

Mengenai temuan itu, dia akan mempertanyakannya kepada pejabat terkait atau rapat-rapat lanjutan tentang kelanjutan pelaksanaan anggaran. "Kalau dia menyentuh pakai APBD, biarkan BPK yang lihat, biarkan penegak hukum yang lihat apakah salah atau tidak," katanya. 

Selain itu, kejanggalan pembangunan lift ialah struktur bangunan rumah dinas Gubernur yang hanya dua lantai. 

Alasan Pramono Angkat Jubir Anies Baswedan Jadi Komisaris Jakpro

Anggaran pengadaan lift termuat dalam situs Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (Sirup) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah atau LKPP. Dalam anggaran itu, pengadaan atau pembangunan lift menggunakan APBD senilai Rp750,2 juta.

"Kalau tidak salah (rumah dinas) cuma satu atau dua lantai saja kan. Tidak ada lantai sepuluh. Saya tidak tahu kepentingannya itu untuk apa," ujar Pras.

Anies Baswedan di rumah pribadinya

Anies Baswedan Desak Kapolri Usut Transparan Kasus Ojol yang Tewas Dilindas Rantis Brimob

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menuntut adanya investigasi transparan dalam kasus tewasnya Affan Kurniawan (21), ojek online (ojol) dilindas Barracuda Brimob

img_title
VIVA.co.id
29 Agustus 2025