Menguak Ilmu Getar Kopassus Temukan Mayat dan Radiasi Nuklir

Anggota Kopassus cari korban longsor Cijeruk pakai ilmu getar
Sumber :
  • Dokumentasi Kopassus

Merpati Putih menggunakan tenaga dalam asli manusia, dengan teknik olah napas. Pada orang biasa, tenaga asli tersebut dapat dilihat dan digunakan hanya pada saat orang bersangkutan dalam kondisi terdesak saja.

Kopassus Kini Punya 6 Grup, Ini Daftar Jenderal Bintang 1 yang Memimpin dan Lokasi Markasnya

Misalnya, melompat pagar saat anjing mengejarnya di jalan yang buntu. Dalam keadaan kembali normal atau tidak terdesak, orang tersebut serasa tidak percaya telah melompati pagar yang tinggi tersebut. Maka di Merpati Putih, bagaimana menggunakan tenaga ekstra asli manusia tersebut pada saat normal, kapan pun dan di mana pun.

Secara normal sel dalam tubuh manusia menghasilkan zat yang bernama Adenosine Triphospate (A.T.P) yang merupakan cadangan energi dalam tubuh. Maka dengan bantuan teknik olah napas, tenaga tersembunyi manusia itu dapat dilatih untuk diperoleh dan dikumpulkan di dalam tubuh.

Panglima Pasukan Elite TNI Kini Berpangkat Bintang Tiga, Ini 3 Sosok Pilihan dan Rekam Jejaknya

Ada dua teknik olah napas di dalam PPS Betako Merpati Putih, yaitu pernapasan pembinaan dan pernapasan pengolahan.

Juga ada beberapa Teknik jurus disebut dengan rangkaian gerak di antaranya adalah gerak dasar,tangkap kunci, rangkaian gerak praktis (RGP), rangkaian gerakan terikat (RGT) dan rangkaian gerakan bebas (RGB).

Dianugerahi Bintang Sakti oleh Prabowo, Letda Bayani Dijuluki 'Rambo' di Operasi Mapenduma

Hasil olah gerak dan olah napas ini kemudian dapat diolah menjadi tenaga 'getaran'.

Urutan pemahaman gerakan pada Merpati Putih adalah: gerak dasar, gerak pengarahan, gerak naluri (plus getaran).

Selain dari diri sendiri (energi badan), pengambilan energi getaran di Pencak Silat Merpati Putih ini dapat pula diambil dari alam seperti dari bumi (energi tanah juga pohon yang berusia amat tua), atau bahkan energi dari angkasa (energi bintang, matahari ataupun bulan.

Beberapa tahun belakangan, ilmu tenaga dalam Merpati Putih yang mengandung energi dan getaran ini telah diselidiki lebih jauh secara ilmu pengetahuan dan dikembangkan juga untuk pengobatan serta untuk kepentingan orang tuna netra, agar mereka bisa membaca, membedakan dan mengenali warna serta dapat mempermudah segala aktivitas lainnya sehari-hari.

Baca: Unik! Cara Kopassus Cari Korban Longsor Pakai Ilmu Getar

Pola latihan Merpati Putih sudah diteliti  ilmuwan sejak mulainya Operasi Seta I (1972) bersama dengan para Taruna Militer dengan hasil bahwa metode latihan Merpati Putih menghasilkan pola yang hampir sama dengan aerobik plus ditambah munculnya tenaga tambahan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya