Panglima Pasukan Elite TNI Kini Berpangkat Bintang Tiga, Ini 3 Sosok Pilihan dan Rekam Jejaknya
- Puspen TNI
Bandung, VIVA – Sejarah baru tercatat dalam tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI) setelah Presiden Prabowo Subianto resmi melantik 3 Panglima pasukan elite yang kini berpangkat jenderal bintang tiga.
Langkah ini bukan sekadar pergantian pucuk pimpinan, tetapi juga bagian dari restrukturisasi organisasi TNI melalui Peraturan Presiden Nomor 84 Tahun 2025.
Upacara kehormatan militer berlangsung khidmat di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus TNI AD, Batujajar, Bandung Barat, Jawa Barat, pada Minggu 10 Agustus 2025. Suasana penuh wibawa terasa saat sirine dibunyikan dan meriam ditembakkan sebagai tanda pengukuhan jabatan baru.
3 posisi strategis yang kini diisi jenderal bintang tiga adalah Panglima Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, Panglima Korps Marinir (Kormar) TNI AL, dan Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU.
Presiden Prabowo mengukuhkan Panglima Kopassus, Marinir dan Kopasgat
- Puspen TNI
Sebelumnya, posisi komandan korps ini hanya dipegang perwira tinggi berpangkat bintang dua. Kebijakan ini juga dibarengi dengan aktifnya kembali Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) yang dipimpin perwira tinggi bintang tiga TNI AU.
Perubahan tersebut semakin menegaskan penguatan struktur komando dan kesiapsiagaan militer di semua matra.
Berikut profil lengkap para Panglima pasukan elite yang kini memegang peran sentral di tubuh TNI.
1. Letjen TNI Djon Afriandi – Panglima Kopassus TNI AD
- Kelahiran Payakumbuh, 14 Juni 1972
- Lulusan Akademi Militer Angkatan Darat (1995)​
Perjalanan Karier:
- Komandan Batalyon 13 Grup 1/Kopassus (2010-2011)
- Komandan Detasemen 1 Grup A/Paspampres (2011-2013)
- Komandan Grup 1/Kopassus (2016-2017)
- Komandan Resort Militer 012/Teuku Umar (2020-2022)
- Komandan Resimen Taruna Akmil (2022-2023)
- Staf Khusus KSAD (2023-2024)
- Komandan Jenderal Kopassus (2024-2025)
2. Letjen TNI (Mar) Endi Supardi – Panglima Korps Marinir TNI AL
- Kelahiran Majalengka, 9 Juli 1968
- Lulusan Akademi Angkatan Laut (1990)
Perjalanan Karier:
- Komandan Pangkalan Utama XII/Pontianak (2017-2018)
- Komandan Pasukan Marinir 1 (2018)
- Komandan Pasukan Marinir 2 (2018-2019)
- Wakil Gubernur Akademi Angkatan Laut (2019-2021)
- Wakil Komandan Korps Marinir (2021-2023)
- Gubernur AAL (2023)
- Komandan Korps Marinir (2023-2025)
3. Marsdya TNI Deny Muis – Panglima Korps Kopasgat TNI AU
- Kelahiran Makassar, 26 Agustus 1968
- Lulusan Akademi Angkatan Udara (1993) kecabangan Kopasgat
Perjalanan Karier:
- Komandan Detasemen 4 Grup B Paspampres (2010)
- Komandan Grup C Paspampres (2014)
- Wakil Komandan Paspampres (2018)
- Staf Khusus KSAU (2020-2022)
- Inspektur Kopasgat (2022-2023)
- Wakil Komandan Kopasgat (2023-2024)
- Komandan Kopasgat (2024-2025)
Kembali Aktifnya Kohanudnas
Selain pelantikan tiga Panglima pasukan elite, Perpres Nomor 84 Tahun 2025 juga menghidupkan kembali Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) yang sebelumnya dilebur ke Komando Operasi Udara Nasional pada 2022. Kohanudnas kini dipimpin Marsekal Madya TNI Andyawan Martono yang sebelumnya menjabat Wakil Kepala Staf TNI AU.
Tugas Kohanudnas adalah menyelenggarakan pertahanan keamanan terpadu atas ruang udara nasional, baik secara mandiri maupun bekerja sama dengan Komando Utama Operasi TNI lainnya. Sementara itu, Komando Operasi Udara Nasional tetap memegang peran menjaga keamanan dan menegakkan hukum di wilayah udara NKRI sesuai peraturan perundang-undangan.
Perubahan di Matra Laut
Di TNI AL, nomenklatur Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) kini berganti menjadi Komando Daerah TNI Angkatan Laut (Kodaeral). Jabatan ini diisi oleh perwira tinggi bintang dua dan diatur dalam Pasal 57 ayat (3) dan (4) Perpres Nomor 84 Tahun 2025.