Polisi Keluhkan Tak Ada CCTV di Underpass Mampang

Underpass Mampang-Kuningan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarok A

VIVA – Dalam beberapa hari, underpass Mampang yang baru diresmikan sudah memiliki banyak kasus. Mulai dari aksi vandalisme hingga hilangnya penutup gorong-gorong. Hingga saat ini, polisi belum bisa mengungkap para pelaku tersebut.

Pajak BBM untuk Warga Jakarta Dipangkas hingga 80%, Ini 3 Skemanya

Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Indra Jafar mengatakan, untuk kasus vandalisme pihak sudah mengidentifikasi pelaku dan kendaraan yang digunakan. Hal ini diketahui dari beredarnya video aksi vandalisme tersebut.

"Kita sudah identifikasi. Permasalahannya CCTV belum dipasang. Sehingga kita cari lainnya alhamdulilah pada saat itu ada yang ngerekam kita bisa identifikasi motornya. Nanti kita cari," kata Indra di Mapolda Metro Jaya, Senin 4 Juni 2018.

Dishub Jakarta Study Banding ke Negara lain Kaji Wacana Pelaksanaan Car Free Night

Untuk kasus pencurian penutup gorong-gorong, Indra pun mengungkapkan pihaknya kesulitan karena tidak adanya kamera CCTV.

"Itu sama. Kita kesulitannya enggak punya CCTV. Kita sambil jalan kembangkan dan kita cari. Kalau itu maling," katanya.

Lowongan Jadi Pasukan Oren Jakarta Telah Dibuka, Intip Jadwalnya

Ia pun mendorong Pemprov DKI Jakarta untuk segera memasang kamera CCTV di underpass Mampang. Menurutnya, kamera CCTV akan sangat bermanfaat jika nantinya ada sebuah kasus terjadi di underpass tersebut.

"Harus (ada CCTV). Paling tidak bisa mengawasi karena gak mungkin kita jaga underpass terus. CCTV penting mengawasi dan mengungkap kalau ada kejadian," ujarnya. (ren)

Petugas Damkar mengevakuasi warga yang terjebak di lift macet restoran

Siap-siap! Pemprov Jakarta Buka Rekrutmen 1.000 Petugas Damkar Mulai 12-14 Agustus

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membuka rekrutmen 1.000 petugas pemadam kebakaran (damkar) mulai 12-14 Agustus 2025.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2025