Terduga Teroris Dibekuk, Sang Anak Histeris

Lokasi penangkapan terduga teroris di Sukmajaya, Depok.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Zahrul Damawan.

VIVA – Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri melakukan pengintaian beberapa hari terakhir sebelum membekuk terduga teroris berinisial MM, di sebuah rumah kontrakan di Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.

Pemkot Depok Hentikan Bansos Santunan Kematian, Apa Alasannya?

Hal itu diakui oleh Endang Suhendar, ketua RT setempat. "Jadi memang sudah beberapa hari ini dia (MM) sudah diawasi petugas ada yang datang ke saya dan menyatakan ada yang mencurigakan di wilayah sini," kata Endang kepada wartawan, Minggu, 24 Juni 2018.

Di mata Endang, sosok MM adalah warga yang cukup baik dan sopan. Tidak ada tanda-tanda mencurigakan. Dari dokumen yang ia terima, MM adalah warga pindahan Bogor asal Lamongan, Jawa Timur. 

Penampakan Siswa di Depok yang Siap Dibawa ke Barak Militer

“Dia masih baru di sini. Ada sekitar dua minggu, waktu ketemu orangnya baik dan sopan," ujarnya.

Endang tak menyangka jika MM bakal berurusan dengan polisi. Dia mengungkapkan, MM disergap di depan anaknya yang masih kecil. Ia dibekuk di depan gang ketika hendak masuk ke kontrakan.

Muncul 405 Kasus Baru HIV/AIDS di Depok, Paling Banyak Kaum Gay

"Ditangkapnya pas lagi boncengin anaknya naik motor. Katanya habis beli lauk. Anaknya nangis kejer, saya bawa biar tenang, terus saya kasih ke ibunya. Ya kagetlah," ujarnya.

Kini, untuk penyelidikan lebih lanjut, MM pun dibawa untuk dilakukan pengembangan. 

Sebelumnya, Tim Densus 88 menembak mati dua terduga teroris di Jalan Tole Iskandar, Depok. Selain itu, tim meringkus seorang terduga teroris, di sebuah rumah kontrakan, di Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya Depok, Sabtu, 23 Juni 2018. Ia diringkus lantaran diduga terkait dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Angkot Rongsok Masih Angkut Penumpang di Depok

Miris! Angkot Rongsok Masih Angkut Penumpang di Depok, Warganet Sentil Polisi dan Dishub

Angkot karatan dan pelat nomor mati masih beroperasi di Depok. Warganet geram, kritik keras ke polisi dan Dishub soal lemahnya pengawasan.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2025