Jijik, ABG di Pesta Seks Apartemen Margonda Terjangkit Sipilis

VIVA – Satuan Polisi Pamong Praja Kota Depok, Jawa Barat, membongkar praktik prostitusi bermodus pesta seks di Apartemen Margonda Residence 4.

"Iya benar telah kami amankan sebanyak 16 pasang. Sembilan di antaranya adalah PSK dan tujuh lainnya adalah pria hidung belang," kata Kepala Bidang Ketentraman Masyarakat dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Depok, Kusumo, Kamis, 16 Agustus 2018.

Menurut Kusumo, rata-rata wanita penjaja seks yang beroperasi di apartemen itu berusia antara 17 tahun hingga 20 tahun. "Tarifnya satu jutaan termasuk sewa kamar," kata Kusumo.

Namun, ada fakta yang menjijikan ditemukan dalam kasus prostitusi bermodus pesta seks ini.

Saat dilakukan tes medis terhadap para ABG penjaja seks, ada dua di antara para gadis belia yang terjangkit panyakit kelamin berbahaya dan langka, yakni Raja Singa alias Sipilis.

"Jadi hasil rekam medis menujukan, dua di antara PSK itu terkena sipilis. Ada yang mengkonsumsi ganja dan obat penenang. Kemudian mereka juga telah mengakui, bahwa memang menjajakan diri," katanya.

Para ABG ini menjajakan diri untuk berpesta seks melalui jaringan media sosial dengan kode #OpenBoDepok.

16 Napi Dipindahkan ke Nusa Kambangan Buntut Kasus Prostitusi Anak

Sebanyak 16 narapidana dipindahkan ke Nusa Kambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Pemindahan itu imbas dari kasus prostitusi anak yang dikendalikan dari Lapas Cipinang

VIVA.co.id

22 Juli 2025