Anies Minta Pengusaha Asing Bantu Warga Miskin: Let's Pay Back

Potret kemiskinan di ibukota Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan bahwa saat ibu kota dilanda wabah Corona, para pengusaha asing kini memiliki kesempatan untuk membalas budi mereka kepada Jakarta.

Pramono Sebut Perbedaan Kaya dan Miskin di Jakarta Terlalu Tinggi, Meningkat Sejak Covid-19

Menurut Anies yang juga mantan Mendikbud ini meminta puluhan perusahaan multinasional yang beroperasi di Jakarta melakukan balas budi itu dengan membantu warga miskin dan rentan miskin.

"Ya, kita sedang menghadapi tantangan. Tapi ajakan saya kepada semua orang, let's pay back to Jakarta," ujar Anies dalam telekonferensi dengan perusahaan-perusahaan multinasional pada Selasa, 18 April 2020.

6 Kebiasaan Buruk Mengatur Keuangan yang Harus Ditinggalkan Sebelum Usia 40 Tahun Kalau Nggak Mau Miskin

Anies menyampaikan, sebagai pusat ekonomi Indonesia, Jakarta adalah kota di mana investasi yang dilakukan perusahaan-perusahaan multinasional itu memberi keuntungan yang besar. Saat banyak warga Jakarta kesusahan di tengah wabah Corona COVID-19, perusahaan-perusahaan multinasional itu diharapkan membalas budi dengan memberi bantuan.

"Jakarta ini sudah memberi begitu banyak ke perusahaan Anda. Jakarta adalah pasar yang menguntungkan, yang membuat perusahaan Anda tumbuh pesat," ujar Anies.

11 Jemaah Haji di Debarkasi Surabaya Diduga Terpapar Covid-19

Anies juga mengemukakan, DKI sudah menyiapkan skema supaya perusahaan-perusahaan multinasional itu secara merata bisa membantu warga miskin di 2.686 Rukun Warga (RW). Anies meminta perusahaan-perusahaan multinasional sama-sama memastikan seluruh penduduk Jakarta bisa melewati masa-masa sulit wabah Corona dengan baik.

"Mari membantu mereka yang membutuhkan. Mari kita memastikan rakyat yang menghadapi tantangan terbesar, mampu melewati cobaan," ujar Anies.

Baca juga: Viral Foto Mirip Kim Jong-un Terbaring di Peti Kaca, Benarkah Dirinya?

Ilustrasi kelas menengah mengalami kesulitan ekonomi karena kebiasaan sepele.

Pantas Kelas Menengah Sulit Kaya! Ini 8 Kebiasaan Sepele Bikin Dompet Tipis

Kebiasaan kecil seperti belanja impulsif dan gaya hidup konsumtif diam-diam menguras keuangan kelas menengah. Waspadai 8 pola ini agar tak terus merasa kekurangan.

img_title
VIVA.co.id
1 Juli 2025