Mensos Ingatkan Psikis Anak Korban Banjir juga Harus Diperhatikan

Menteri Sosial Juliari Batubara di posko pengungsian korban banjir di Tangerang, Jumat, 3 Januari 2020.
Sumber :
  • VIVAnews/Sherly

VIVA – Menteri Sosial Juliari Peter Batubara meminta agar pemerintah daerah tidak hanya fokus untuk memberikan bantuan bagi orang dewasa saja. Kondisi psikis anak-anak korban banjir juga wajib diperhatikan.

Banjir Bandang Terjang Melawi Kalbar, 700 KK dari 17 Desa Terdampak

"Selama saya melakukan pemantauan banjir, banyak sekali yang melupakan soal kondisi anak-anak kita, dalam arti kondisi psikologisnya. Di mana tentunya anak-anak kita trauma akan apa yang menerpa dirinya sebagai korban banjir," kata Juliari di Posko Pengungsian Ciledug Indah 2, Tangerang, Jumat, 3 Januari 2020.

Oleh karena itu, sebagai bentuk perhatian, Mensos Juliari menerjunkan tim ahli untuk memulihkan kondisi psikis anak-anak korban banjir. Tim ini diterjunkan ke posko-posko pengungsian.

Banjir di OKU Sumsel Rendam 10 Kelurahan, 1 Jembatan Gantung Putus dan 1.695 KK Terdampak

"Kami berikan dukungan psikososial dengan menyiapkan tenaga untuk hibur anak-anak yang ada di posko. Begitu pun dengan di sini (Tangerang)," ujar Juliari.

Selain menerjunkan tim, Kemensos juga memberikan bantuan lainnya untuk anak korban banjir, seperti pakaian, makanan, serta kebutuhan lain untuk anak dan bayi.

Helikopter Carakal TNI AU Dikerahkan Evakuasi Korban Banjir dan Tanah Longsor Kabupaten Luwu
Banjir di Wilayah Jakarta

Kisah Pilu Sulastri Korban Banjir Jakarta, Banyak Dokumen Berharga Miliknya Hilang

Sulastri berharap Pemprov Jakarta dan polisi menyediakan akses pelayanan untuk mengurus surat dokumen yang hilang milik korban banjir.

img_title
VIVA.co.id
6 Maret 2025