Dokter RS Persahabatan: Jurnalis Berisiko Tinggi Terpapar Corona

VIVA – Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, dr. Erlina Burhan, Sp.P (K) mengingatkan kepada jurnalis yang bertugas di lapangan untuk selalu menjaga kesehatan. Hal itu karena pekerjaan sebagai jurnalis juga berisiko tinggi terjangkit virus Corona, Covid-19.

Janji Manis Pekerjaan di Thailand, Pemuda Bekasi Pulang Tak Bernyawa dari Kamboja

Di tengah penyebaran virus corona yang terus meningkat, pekerjaan sebagai seorang jurnalis menuntut untuk selalu berada di lapangan, guna memberikan informasi yang terpercaya kepada masyarakat.

"Kepada kalian jurnalis jaga kesehatan ya, karena pekerjaan kalian yang berisiko tinggi," ujar dokter Erlina kepada wartawan, Kamis, 2 April 2020.

Mengenal Layoff Anxiety yang Menghantui Pekerja di Musim PHK

Erlina juga menyarankan untuk melakukan liputan jarak jauh agar terhindar dari paparan virus corona, serta untuk menekan penyebaran virus corona. 

Selain itu, Erlina berharap agar para jurnalis tetap mengedukasi masyarakat terkait penyebaran virus corona. "Kalau bisa liputan jarak jauh saja, bisakan teleconference atau yang lainnya. Dan jangan lupa tetap edukasi masyarakat, walaupun di rumah aja," katanya.
 

7 Ide Kerja Sampingan Online yang Cuan Banget, Bisa Dimulai Tanpa Modal!
Presiden AS Donald Trump berlakukan tarif masuk barang impor ke AS

Trump Kenakan Tarif Impor 32% untuk Indonesia, Misteri Kematian Jurnalis di Kalsel dan Cairan Putih

Berita tentang Presiden Amerika Serikat (AS)Donald Trump memberlakukan tarif timbal balik lebih tinggi kepada puluhan negara jadi yang terpopuler di kanal news dan bisnis

img_title
VIVA.co.id
4 April 2025