Polwan di Depok Sumbang Gaji Bantu Warga Miskin
VIVA – Wabah virus corona (Covid-19), tidak hanya mengancam kesehatan jiwa, namun juga telah memberikan dampak buruk bagi perekonomian di sejumlah negara. Di Indonesia sendiri, kasus itu telah membuat angka kemiskinan melonjak cukup tajam.
Tak ingin larut dalam kesedihan, sejumlah pihak pun mulai berlomba memberikan bantuan pada warga kurang mampu. Ya, sifat gotong royong yang memang menjadi ciri khas bangsa ini nyatanya sangat bermanfaat. Aksi kemanusiaan itu salah satunya dilakukan oleh seorang anggota Polisi Wanita (Polwan) di Depok, Jawa Barat.
Ia adalah Kasubnit Binpolmas Satuan Binmas Polres Metro Depok, Ipda Shanty. Dengan mengendarai sepeda motor, Shanty pun terlihat antusias ketika memberikan sejumlah sembako, dan makanan siap saji untuk warga yang terdampak musibah ini.
Ia mengaku, sejumlah bantuan didonasikan oleh berbagai donatur, di antaranya Kapolres Metro Depok, Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah, dan Palang Merah Indonesia (PMI).
“Kalau dari PMI kita distribusikan makanan di seputaran setiap hari sebanyak 300 boks dan 100 bungkus masker serta sabun mandi. Sasaran kami adalah para pekerja harian lepas atau warga yang memang kurang mampu,” katanya pada Kamis 23 April 2020.
Tak hanya itu saja, belakangan diketahui, Ipda Shanty bahkan rela menyisihkan sebagian gaji yang ia terima untuk membantu sejumlah warga yang ditemukan dalam kondisi memprihatinkan.
“Alhamdulillah kalau itu (sumbangan pribadi) ada lah, dan Insya Allah semoga apa yang kami lakukan bermanfaat untuk masyarakat,” tuturnya
Khusus untuk penjaga palang pintu perlintasan, Shanty juga memberikan sejumlah alat perlengakan keselamatan seperti rompi, topi dan stick lamp (tongkat lampu) di kawasan Pancoran Mas, Depok.
“Mereka ini (penjaga perlintasan kereta) kan sangat berisiko ya. Karena itu aku belikan rompi sama topi dan stick lamp,” ujarnya.
Selain Shanty, sejumlah jajaran Polres Metro Depok juga telah rutin melakukan aksi sosial tersebut. Langkah ini merupakan wujud dukungan terhadap pemerintah guna menanggulangi dampak Covid-19.
Sementara itu, Wahyu salah satu petugas penjaga perlintasan kereta mengaku sangat berterimakasih dengan adanya bantuan tersebut. “Alhamdulillah, makasih Bu Polwan, semoga tambah berkah ya rezekinya,” katanya dengan mata berkaca-kaca.
Polisi Periksa Polwan Istri Brigadir Esco yang Tewas Diduga Dianiaya
Jasad Brigadir Esco kali pertama ditemukan warga sekitar lokasi penemuan pada Minggu 24 Agustus pukul 11.30 Wita.
