Akan Ada Banyak Polwan di Rest Area, Ini Tugas Mereka
- Viva.co.id/ Pius Mali
Jakarta, VIVA – Untuk mengatasi kepadatan kendaraan di rest area selama musim mudik Lebaran, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan menurunkan lebih banyak polisi wanita (polwan) ke lapangan.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi yang dirancang oleh Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Agus Suryonugroho, guna mengurangi kemacetan yang sering terjadi akibat kendaraan yang berhenti terlalu lama di area peristirahatan.
Dalam Rapat Koordinasi Teknis yang berlangsung di Gedung NTMC Polri, Jakarta, Irjen Pol Agus menjelaskan bahwa pada waktu-waktu tertentu, seperti saat berbuka puasa dan salat Magrib, pemudik memang harus berhenti untuk beribadah.
Namun, kepadatan yang terjadi di rest area dapat menimbulkan kemacetan panjang jika tidak dikelola dengan baik.
“Itu mobil itu tidak bisa dikendalikan. Dia (pengemudi dan penumpang) harus berhenti di pinggir jalan, dia harus salat,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif dari laman Korlantas Polri, Sabtu 8 Maret 2025.
Untuk mengatasi hal ini, pihak kepolisian akan menugaskan polwan dalam jumlah besar di rest area. Mereka akan memberikan imbauan kepada pemudik secara humanis agar tidak terlalu lama beristirahat dan segera memberikan ruang bagi kendaraan lain yang ingin masuk.
“Yang bisa menegur itu bukan polki [polisi laki-laki], polwan. Jadi saya minta pleton polwan, bentuk pleton polwan. Imbau dengan baik. Termasuk juga jajaran, silakan,” jelasnya.
Selain peran polwan, kepolisian juga menyiapkan strategi lain untuk mengurai kemacetan, salah satunya dengan menerapkan sistem contra flow di jalur tol yang mengalami kepadatan tinggi. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat arus kendaraan dan mengurangi antrean panjang di sekitar rest area.
Selain itu, ia juga mengingatkan pemudik untuk tidak hanya bergantung pada rest area sebagai tempat beristirahat. Jika rest area sudah penuh, pemudik disarankan keluar tol dan mencari tempat istirahat di wilayah terdekat sebelum melanjutkan perjalanan.
