Dilantik Jadi Ketua PMI Tangsel, Airin: Kita Bekerja untuk Kemanusiaan

Mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany
Sumber :
  • VIVA / Sherly (Tangerang)

VIVA – Mantan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany dilantik sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang Selatan. Pelantikan itu dilakukan setelah ada kekosongan jabatan pada posisi tersebut.

Menteri Karding Pastikan PMI di Daerah Terdampak Konflik Israel-Iran Terlindungi, Mitigasi Dilakukan

Airin dilantik pada Minggu, 2 Mei 2021. Dia dipilih berdasarkan proses aklamasi dalam Musyawarah Kota V PMI Tangerang Selatan.

Berdasarkan keterangan pers Senin, 3 Mei 2021, Airin mengatakan, ke depannya ia akan terus bekerja dan meningkatkan fungsi serta peran dari PMI Kota Tangerang, terlebih PMI merupakan organisasi kemanusiaan yang dilakukan secara sukarela.

Bantu Korban Bencana di Karawang dan Tasikmalaya, Kadin Bakal Gelar 'Charity Golf Tournamen'

"PMI merupakan organisasi sukarela. Di organisasi ini, kita bekerja untuk kemanusiaan. Dan kerja-kerja kemanusiaan tidak mengenal pensiun," katanya.

Di tengan pandemi juga, Airin akan meningkatkan peran PMI terlebih dalam memenuhi ketersediaan plasma konvalesen untuk membantu para pasien COVID-19.

Naik 13,15 Persen, BNI Catat Volume Transaksi Remitansi Kuartal I-2025 Capai US$31 Juta

"Kita akan tingkatkan ketersediaan plasma konvalesen untuk membantu pasien yang terinfeksi COVID-19," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Plt Demisioner PMI Tangerang Selatan Nur Amrin mengatakan, dengan terpilihnya Airin maka tidak ada lagi kekosongan kepemimpinan yang perlu diisi sementara oleh pengurus PMI tingkat provinsi.

"Tugas kami para pelaksana tugas sudah otomatis berakhir. Mulai dari menggelar Muskot hingga terpilih ketua PMI Tangsel definitif," ujarnya.

Airin menjabat sebagai Ketua PMI Kota Tangerang Selatam periode 2020-2025. Sebelumnya, ia telah lepas jabatan sebagai Wali Kota Tangerang pada 20 April 2021.
 

Menteri P2MI Abdul Kadir Karding

PMI asal Kediri Meninggal Setelah Bunuh Diri di Korsel

Pekerja migran Indonesia ini melakukan aksi bunuh diri diduga atas gangguan kejiwaan atau depresi.

img_title
VIVA.co.id
3 Juli 2025