Anak Nia Daniaty Klaim Bisa Bantu Jadi Anggota TNI Hingga Polri

Olivia Nathania, anak Nia Daniaty, dan suaminya.
Sumber :
  • Instagram @niadaniatynew

VIVA - Bukan cuma menjanjikan bisa membantu proses rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil guru, anak dan menantu Nia Daniaty, Olivia Nathania, dan suaminya, Rafly N Tilaar atau Raf, menjanjikan korbannya bisa membantu proses rekrutmen calon anggota TNI dan Polri.

Napoleon Bonaparte Bongkar 'Borok' Polri: Parcok dari Tahun 2000 Bukan 2020

"Janji yang diberikan terlapor bisa jadi CPNS, kemudian jadi anggota TNI atau Polri. Ini laporan dari pengacaranya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 5 Oktober 2021.

Olivia dan Raf mencatut atau menjual nama tokoh atau pejabat TNI-Polri. Meski begitu, keterangan ini masih didalami. Sebab, hal ini diketahui berdasar keterangan dari kuasa hukum pelapor sehingga, polisi tidak mau begitu saja langsung percaya.

Napoleon Bonaparte Sindir Polri: 'Tuhannya' Ada Dua, Allah dan Kapolri

"Makanya kita butuh keterangan dari terlapor (Olivia dan Raf) untuk bisa jelaskan. Karena semua pelapor telah diklarifikasi dengan bawa bukti-bukti," kata dia.

Baca juga: Pengelola Bidakara Diperiksa soal Penipuan CPNS Anak Nia Daniaty

Catatan DPR soal Komite Reformasi Polri: Singkirkan Militeristik dan Politik Praktis!

Anak penyanyi lawas Nia Daniaty, Olivia Nathania, diseret ke jalur hukum atas tuduhan dugaan penipuan dengan modus bisa memasukkan orang jadi pegawai negeri sipil (PNS).

Laporan diterima dengan nomor LP/B/4728/IX/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 23 September 2021. Pengacara bernama Odie Hodianto yang mewakili korban mengklaim ada ratusan korban lainnya dari penipuan oleh Olivia.

"Ini ada 225 orang ditipu dengan jumlah kerugian ditaksir mencapai Rp9,7 miliar lebih," ujar Odie di Markas Polda Metro Jaya.

Presiden Prabowo Subianto memimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025

Istana Sebut Prabowo Sudah Kantongi 9 Anggota Reformasi Polri, Tinggal Diumumkan

Prasetyo mengungkapkan, 9 orang anggota komite tersebut terdiri dari banyak latar belakang profesi

img_title
VIVA.co.id
8 Oktober 2025