Anies Bawa Tanah dari Kampung Akuarium ke IKN, Ini Kata Anggota DPRD

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono.
Sumber :
  • VIVA/ Ridho Permana.

VIVA – Anggota DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai tanah yang tepat dibawa ke Ibu Kota  Negara (IKN) Nusantara oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adalah tanah yang diambil dari kawasan Kota Tua karena merupakan pusat peradaban Jakarta.

Komdigi Cabut Pembekuan Izin TikTok

"Saya kira akan jauh lebih membawa makna yang kuat di Kota Tua dibandingkan dengan Kampung Akuarium yang notabene Kampung Akuarium itu dulu mau dikembalikan oleh pemerintahan sebelumnya kepada peruntukan yang sebenarnya," kata ????Gembong di Jakarta, Senin, 14 Maret 2022.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI itu menambahkan, pemerintahan provinsi sebelumnya hendak merelokasi permukiman warga di Kampung Akuarium ke rumah susun.

Warga Wajib Tahu! Besok Ada 10 Rute Transjakarta Dimodifikasi Saat Perayaan HUT TNI ke-80

Alasannya, kata dia, karena kawasan tersebut akan dikembalikan ke fungsi semula yang berada kawasan cagar budaya.

Tangkapan layar - Gubernur Anies menunjukkan tanah dari Kampung Akuarium.

Photo :
  • ANTARA/Instagram/@aniesbaswedan/Dewa

Wow! TNI HUT ke-80 Doorprizenya Bikin Melongo, Ada 200 Motor Dibagikan

"Sekarang disulap kembali dijadikan hunian dengan harapan keberpihakan Anies ke rakyat, seolah-olah kan begitu. Padahal berpihak tapi melanggar hukum," katanya.

Dia mengharapkan pembangunan di IKN Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) tidak seperti kasus di Kampung Akuarium, Jakarta Utara, karena ingin menunjukkan keberpihakan namun melanggar aturan.

"Jangan sampai nanti IKN terbawa kepada psikologi seperti itu, seolah-olah berpihak tapi melanggar aturan. IKN jangan sampai bawa-bawa faktor psikologis seperti itu," ujarnya.

Selain mengkritisi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memilih membawa tanah dari Kampung Akuarium ke IKN Nusantara, Gembong juga mengkritisi beberapa program yang dinilai tidak menyentuh rakyat kecil di antaranya program DP rumah nol persen dengan nilai jual rumah Rp400 juta.

"Program kedua tentang pengentasan persoalan banjir, seolah-olah berpihak pada rakyat kecil karena tidak melakukan penggusuran, tapi kan membiarkan rakyat kecil terendam banjir, apakah itu berpihak?," katanya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membawa tanah yang diambil dari Kampung Akuarium, Jakarta Utara, ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Melalui akun instagram @aniesbaswedan di Jakarta, Minggu (13/3), Anies membagikan video berisi kelompok warga yang mencangkul dan mengumpulkan tanah kemudian ditampung di dalam besek bambu.

Anies beralasan mengambil tanah dari kawasan Kampung Akuarium itu karena menghadirkan harapan pembangunan kota baru yang akan dijadikan ibu kota ini tidak memarjinalkan rakyat kecil.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya