Jadi Tersangka, Ini Pengakuan Ortu yang Pasung Anaknya di Bekasi

Viral Video Anak Dirantai Ayah Kandung dan Ibu Tiri
Sumber :
  • Instagram@andreli_48

VIVA Metro – Orangtua yang tega memasung anaknya berinisial R (15) akhirnya ditetapkan menjadi tersangka. Pihak kepolisian mengamankan pelaku, polisi juga menyita tali, dan rantai yang digunakan pelaku.

6 Tips Bermain Medsos yang Aman untuk Anak: Pelajaran dari Kasus Grup FB Fantasi Sedarah

"Orangtua korban atas nama P dan A sudah kita amankan, berikut barang buktinya," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki, dikutip Senin, 25 Juli 2022.

Dia menjelaskan, barang bukti yang diamankan tali warna hitam yang dipakai untuk mengikat kaki korban. Termasuk rantai dan gembok yang digunakan mengikat kakinya. "Rantai dan gembok itu seperti yang sudah viral di media sosial," katanya.

Pertimbangan Pemkab Tangerang Soal Bina Siswa Nakal ke Barak Militer

Bocah yang dipasung tengah makan bersama Kapolres Metro Bekasi Kombes Hengki.

Photo :
  • VIVA/ Dani.

Sementara itu, orangtua korban, P saat berada di kantor kepolisian memohon maaf kepada masyarakat. "Saya menyesal telah melakukan itu kepada anak saya sendiri," jelasnya.

Kulit Bayi Masih Rentan, Ini 5 Tips Pilih Minyak Telon yang Berkualitas

Menurut dia, dirinya jarang memukul anaknya. Bahkan, dia mengaku, memukul anaknya hanya pas merantai. "Kejadian mukul saat itu saja sih," ujarnya.

Sebelumnya, seorang bocah berusia 15 tahun di Gang Bersama RT 02 RW 08, Kelurahan Jatikramat, Jatiasih Kota Bekasi dipasung orangtua kandungnya sendiri. Anak yang diduga memiliki kepribadian khusus itu dinilai meresahkan.

Atas perbuatqnnya, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 77b juncto 76b dan/atau pasal 80 juncto Pasal 76c UU No 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU NO 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak. 

Baca juga: Viral Video Anak Dirantai Ayah Kandung dan Ibu Tiri

Anak susah makan/picky eater.

Anak Susah Makan Jangan Dipaksa, Begini Cara Efektif Mengatasinya

Gangguan makan terhadap anak bukanlah hal yang bisa dianggap sepele. Kondisi ini dapat menimbulkan berbagai dampak serius bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak.

img_title
VIVA.co.id
24 Mei 2025