Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Sebut Banyak Anak Ngelem di Jakarta Utara

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran
Sumber :
  • dok Polda Metro Jaya

VIVA Metro - Fenomena ngelem kembali terdengar bahkan marak terjadi di wilayah Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyerap aspirasi warga di sana yang mengeluhkan banyaknya anak-anak yang melakukan aktivitas ngelem.

Pelapor Roy Suryo Cs Desak Irjen Karyoto Percepat Penanganan Kasus Ijazah Palsu Jokowi

Hal tersebut disampaikan Fadil saat menyampaikan sambutannya dalam acara Guyub Ketua Rukun Warga se-Jakarta Utara. Dalam sambutanya, Fadil menyampaikan hasil penelisurannya turun langsung menemui dan mendengar keluhan warga.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
MIND ID Tunjuk Komjen Fadil Imran Jadi Komisaris Baru, Simak Profil dan Rekam Jejaknya di Kepolisian

"Hasil ngider di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara banyak anak-anak yang ngelem," ujar Irjen Fadil di Ecovention, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu 11 Februari 2023.

Menurut jenderal bintang dua itu, keluhan warga di Jakarta Utara ini memang banyak soal aktivitas anak ngelem. Irjen Fadil mengatakan fenomena anak ngelem kali ini sudah berbeda dengan zaman dahulu.

Kapolda Metro Temui Pendemo Ojek Online, Fasilitasi Pertemuan dengan Wamenkopolkam

"Cium-cium lem ini kurang kasih sayang ini. Kalau kita kan ngosek-ngosek di ketek emak, nah ini cium Aibon. Jadi rupanya lem Aibon laku bukan buat lem, tapi buat ngelem ini," kata Fadil.

Oleh sebab itu, Irjen Fadil langsung memerintahkan jajaran kepolisian, yaitu Polsek setempat untuk merespons keluhan warga terkait kasus tersebut.

"Ngelem ini harus diselesaikan ini Pak Kapolsek Cilincing ya, dikasih tahu ya Pak Waka ya. Yang ngelem ini dimana titiknya anak-anak ngelem," pungkasnya.

Tangkapan layar CCTV Aktivitas Diplomat Kemlu sebelum Tewas Dilakban

Diplomat Kemlu Tewas Dilakban, Irjen Karyoto: Seminggu Lagi Ada Kesimpulan

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menyebut butuh waktu setidaknya satu minggu untuk merampungkan seluruh hasil penyelidikan awal kematian Diplomat Kemlu dilakban.

img_title
VIVA.co.id
11 Juli 2025