Diplomat Kemlu Tewas Dilakban, Irjen Karyoto: Seminggu Lagi Ada Kesimpulan

Tangkapan layar CCTV Aktivitas Diplomat Kemlu sebelum Tewas Dilakban
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Jakarta, VIVA – Kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan, yang ditemukan tewas mengenaskan dengan kepala dilakban di kamar kosnya, kini resmi diambil alih Polda Metro Jaya.

Baru Pulang dari Luar Negeri, 1 Lagi Penjual Bayi ke Singapura Dijemput Polisi di Bandara Soetta

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Karyoto, memastikan pihaknya kini turun langsung menangani penyelidikan kasus yang penuh misteri ini. Ia menyebut, butuh waktu setidaknya satu minggu ke depan untuk merampungkan seluruh hasil penyelidikan awal.

“Bukti-bukti masih dipelajari oleh tim forensik, mulai dari CCTV, hasil autopsi, sampai barang digital seperti laptop. Insya Allah, seminggu lagi sudah ada kesimpulan,” ujar Karyoto, Jumat,11 Juli 2025.

Terungkap! Alasan Brigadir Ade Aniaya dan Bunuh Bayinya

Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto

Photo :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Meski hasil visum sementara sudah ada, Karyoto mengaku belum membacanya secara langsung. Namun, menurutnya, tim penyelidik tengah bekerja mendalami seluruh temuan medis dan teknis dari olah TKP (tempat kejadian perkara).

Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Tewas Akibat Perkelahian di Malaysia

“Saya belum baca, tapi semuanya masih dipelajari. Sekarang penyelidikan sudah saya ambil alih di tingkat Polda,” kata dia.

Untuk mengungkap motif di balik kematian Arya, penyidik kini juga tengah menelusuri data dari perangkat digital milik korban. Termasuk jejak komunikasi lewat HP dan media digital lain.

“Dari forensik nanti bisa ditelusuri, HP-nya siapa yang terakhir kontak, jam berapa, dia bicara dengan siapa. Itu bisa jadi petunjuk penting,” kata Karyoto.

Meski belum membeberkan jumlah pasti saksi yang sudah diperiksa, Karyoto memastikan pihaknya akan melibatkan saksi ahli, bahkan psikolog, bila dibutuhkan.

“Nanti tergantung hasil visumnya ya. Kalau memang dibutuhkan, kita minta keterangan ahli terkait, termasuk psikolog,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, warga kawasan Menteng, Jakarta Pusat, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria di sebuah rumah kos di Jalan Gondangdia Kecil, pada Selasa pagi, 8 Juli 2025.

Yang mengerikan, kepala korban ditemukan dalam kondisi terbungkus solasi. Kapolsek Metro Menteng, Komisaris Polisi Rezha Rahandhi, membenarkan penemuan mayat tersebut.

"Iya benar, ada penemuan mayat," kata dia pada Selasa, 8 Juli 2025.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya