Saat Heru Budi Kesal ke ASN Karena Tidak Patuh di Acara Pelantikan Eselon III dan IV

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono
Sumber :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menegur sejumlah aparatur sipil negara (ASN) yang kedapatan tidak patuh saat dilantik menjadi pejabat eselon III dan IV. Para ASN itu tidak mengenakan kemeja putih saat proses pelantikan, Heru menilai hal itu menunjukkan sikap tak disiplin.

Viral ASN Kutim Asyik Party di Tengah Seruan Efisiensi Anggaran, Bupati Buka Suara

 Pj Gubernur Heru Budi, melantik pejabat eselon III dan IV di Balaikota DKI Jakarta. Pejabat yang dilantik tersebut untuk mengisi jabatan administrator dan jabatan pengawasan di Balaikota DKI Jakarta. 

"Saya dari sini melihat ada ketidak seragaman. Anda tidak disiplin. Saya saja melantik anda berkaca dulu," tegas Heru, Selasa, 3 Oktober 2023.

Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, hingga Respons Menko Airlangga soal THR ASN 2025

Tak hanya itu, Heru Budi juga terlihat geram dan menatap ke arah beberapa ASN yang tidak mengenakan kemeja putih saat proses pelantikan. Ia lalu meminta para ASN yang tak mengenakan kemeja putih untuk mengangkat tangan secara sukarela. 

Setelah itu, beberapa orang di barisan ASN mengangkat tangan. Terlihat kurang lebih lima orang yang mengangkat tangan. Mereka terlihat mengenakan kemeja berwarna biru, abu-abu, dan putih bercorak hitam di balik jas hitam. 

ASN Boleh Poligami, Novel Bamukmin: Tolak Poligami Sama dengan Menentang Syariat Islam

"Sebutin sukarela yang enggak pakai baju putih. Kenapa? Baru berpakaian saja tidak sesuai dengan aturan. Saya minta BKD panggil yang tidak pakai baju putih hari ini," kata dia. 

Setelah itu, Heru melanjutkan sambutannya dan mengarahkan para ASN agar bekerja dengan benar, melayani masyarakat, dan menjaga netralitas saat Pemilu 2024 mendatang. 

"Terakhir, jelang pemilu jangan flexing. Kalau dinas anda mendapatkan info yang harus diteruskan, masyarakat kurang info, bantu kadisnya untuk menjelaskan. Besok masih ada pelantikan, saya nggak mau seperti ini. Ini contoh konkret, harusnya protokol seleksi, keluarin yang tidak sesuai undangan. Baru dilantik saja nggak beres, gimana mau beresin kerjaan yang ada," jelasnya.

Polisi merilis pelaku begal di Flyover Sedayu Kelapa Gading Jakut.

Habib Khanif Jadi Korban Begal, ASN Kutim Party hingga Jaga Nyawa Cristiano Ronaldo

Berikut lima terpopuler VIVA.co.id kanal news sepanjang Selasa 18 Februari 2025. Teratas soal Habib Khanif yang menjadi korban begal.

img_title
VIVA.co.id
19 Februari 2025