Hujan dan Banjir, Beberapa Ruas Jalan Jakarta Macet

Intensitas Hujan Tinggi, Banjir Landa Beberapa Titik di Jakarta
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Sejumlah ruas jalan Ibu Kota mengalami kemacetan pada Kamis 4 Januari 2024, malam saat hujan dan banjir mengepung. Hujan dengan intensitas deras mengguyur Jakarta sejak siang tadi.

Pramono Sebut Jakarta Tak Masuk 10 Besar Kota Termacet Dunia, Klaim Lebih Baik dari New York

Kondisi Jakarta itu diketahui dari postingan yang viral di akun X seperti akun @TMCPoldaMetro. Dalam akun itu menyebut ruas jalan di Kolong Fly Over Cakung, Jakarta Timur menuju ke arah Bekasi padat.

"Situasi arus lalu lintas di Traffic Light Kolong Fly Over Cakung, Jaktim menuju ke arah Bekasi terpantau padat, untuk cuaca pada saat ini sedang diguyur hujan. Bagi pengguna jalan agar waspda, dan berhati-hati, ingat keluarga menunggu di rumah," demikian seperti dikutip, Kamis 4 Januari 2024.

Hujan Monsun di India, 125 Orang Tewas

Intensitas Hujan Tinggi, Banjir Landa Beberapa Titik di Jakarta

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Kemudian, menurut akun @RadioElshinta, kepadatan juga terjadi di Simpang Susun Pluit hingga Kapuk. Masih menurut akun tersebut, kemacetan parah terjadi di kawasan Pantai Indah Kapuk. Kemacetan tepatnya terjadi di arah mau masuk ke dalam jalan tol.

Banjir di Pakistan Utara Sebabkan 3 Orang Tewas, 15 Hilang

Sebelumnya, hujan deras melanda wilayah DKI Jakarta sejak Kamis, 4 Januari 2024 siang. Hingga pukul 19.00 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mencatat sebanyak 21 dan 8 ruas jalan RT di Ibu Kota terendam banjir.

"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 44 RT dan 4 Ruas Jalan, saat ini menjadi 21 RT atau 0.068 darri 30.772 RT dan 8 ruas jalan tergenang," kata Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang dalam keterangannya.

Kontainer impor barang dari Taiwan menumpuk di Pelabuhan Los Angeles AS

RI Terancam Dibanjiri Produk Impor dari AS, Mendag Ungkap Strategi Pemerintah

Mendag berharap, melalui peningkatan daya saing masyarakat Indonesia bisa lebih memilih produk lokal, sehingga tidak lagi ketergantungan dengan barang impor.

img_title
VIVA.co.id
23 Juli 2025