Jalan di Depan RSJ Grogol Sering Bikin Emosi, Kini Solusinya Mulai Dibangun

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP,Hardiyanto Kenneth.
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Jakarta, VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan segera memulai pembangunan Flyover Latumenten, Jakarta Barat. Proyek jalan layang ini dijadwalkan mulai dikerjakan pada Agustus atau paling lambat September 2025 mendatang.

Pemerintah Tetapkan 219 PSN di 2026, Ada Kartu Kesejahteraan hingga MBG

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth bersyukur aspirasi warga yang sudah disuarakan sejak dua tahun lalu akhirnya direalisasikan.

Bang Kent menuturkan bahwa usulan pembangunan Flyover Latumenten merupakan hasil dari kegiatan reses pada 2023. Saat itu, ia banyak menerima keluhan warga soal kemacetan parah, khususnya didepan Rumah Sakit Jiwa Grogol yang dampaknya bisa menjalar hingga Citraland.

Pramono Sebut Jakarta Tak Masuk 10 Besar Kota Termacet Dunia, Klaim Lebih Baik dari New York

“Di wilayah itu sering sekali macet parah. Nah, kita buat kajian, terus kita lakukan investigasi juga. Memang tiap pagi dan sore hari itu, kalau kereta api lewat tiap beberapa detik, selalu tutup palang kereta terus. Nah akibatnya pengendara mobil dan motor, terutama di depan Rumah Sakit Jiwa itu ya, Grogol itu kan selalu terdampak. Macetnya bisa panjang, bisa mengular sampai ke depan Citraland," kata dia, Senin, 28 Juli 2025.

Ilustrasi sejumlah kendaraan yang terjebak macet.

Photo :
  • ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/aww.
Pemprov DKI Prioritaskan Progam Sekolah Swasta Gratis dalam APBD

Ia berharap pembangunan flyover bisa menjadi solusi permanen, terutama pada jam berangkat dan pulang kerja. Dengan dimulainya proyek Flyover Latumenten pada bulan Agustus atau September 2025, Kent berharap permasalahan kemacetan lalu lintas di wilayah ini bisa segera terurai. 

Dirinya juga meminta semua pihak, termasuk Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto dan jajaran Polres Metro Jakarta Barat, untuk bisa melakukan koordinasi dalam mengatur lalu lintas selama proses konstruksi berlangsung.

"Harapan saya supaya pada saat pagi dan sore hari berangkat kerja dan pulang kerja itu sudah tidak macet. Jadi orang sudah tidak perlu lagi melewati pintu kereta. Jadi mereka cukup lewat jalan layang saja, itu sudah cukup. Saya berharap ini bisa membantu warga Grogol Petamburan dan sekitarnya, termasuk pengendara yang sering melewati jalur Grogol dan Latumenten," kata dia.

Pembangunan Flyover Latumenten sendiri ditargetkan rampung pada 2027, membentang sepanjang 380 meter dari sisi selatan hingga utara Stasiun Grogol. Jalan layang ini dirancang sebagai struktur multiguna yang mengintegrasikan kendaraan pribadi, transportasi umum, hingga akses pejalan kaki.

Saat ini, proyek Flyover Latumenten telah memasuki tahap sosialisasi kepada warga sekitar. Sosialisasi ini dilakukan untuk memberikan pemahaman tentang manfaat jangka panjang dan potensi dampak selama masa pembangunan.

“Masyarakat Grogol Petamburan dan sekitarnya sudah menunggu lama. Dan saya optimis, dengan adanya flyover ini, mobilitas warga akan lebih efisien, terutama pada saat jam sibuk," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya