Warga Temukan Bayi Hidup di Semak-semak, Begini Kata Iptu Tamar

Bogor - Penemuan bayi mengejutkan warga Kampung Karet, RT 002/ RW 008 Tajurhalang, Kabupaten Bogor. Bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki. Saat ditemukan, bayi tersebut dalam kondisi hidup dengan ari-ari yang masih menempel.

Dari akun @sekitarsawangan, terlihat bayi tersebut ditemukan tanpa busana dan tergeletak di tanah.

“Ya Allah ya Karim, astagfirullah de,” kata warga dalam video tersebut dikutip pada Jumat, 7 Juni 2024.

Bayi tersebut ditemukan di semak-semak dekat makam keramat. Tidak diketahui orang tua bayi tersebut. Penemuan bayi ini viral di media sosial.

“Telanjang masih ada ari-ari, ditatakin apa kek (ditaruh di tanah), ora ditatakin,” kata warga lainnya.

Kapolsek Tajurhalang, Iptu Tamar mengatakan bayi tersebut ditemukan dalam kondisi masih hidup. Kemudian, bayi itu langsung diselamatkan warga.

“Iya betul, Alhamdulillah (hidup dan sehat,” katanya.

Dari keterangan warga, bayi itu ditemukan pertama kali oleh warga bernama Usnadi yang akan pergi ke kebun. Di perjalanan, dia melihat ada bayi di semak-semak.

“Bukan di makam ya, tapi di lapangan, semak-semak gitu. Selanjutnya, saksi menghubungi Pak RW untuk menghubungi warga yang lain dan Polsek Tajurhalang,” ujarnya.

Saat menerima laporan itu, anggota langsung menuju lokasi. Bayi kemudian dibawa ke klinik untuk mendapatkan perawatan pertama.

“Setelah bayi diperiksa oleh bidan di Klinik Arraz Medika, dinyatakan sehat dan selanjutnya akan diserahkan Dinsos,” ungkapnya.

Pihaknya sedang mencari tahu siapa orang tua bayi tersebut. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan.

“Kami masih mencari informasi dan meminta keterangan dari saksi-saksi yang mengetahui, anggota sedang mencari CCTV di sekitaran. Kami masih selidiki,” pungkasnya.

Polisi Amankan 3 Orang Bawa Sajam hingga Bom Molotov untuk Tawuran di Jakpus

Tim Patra Brimob Batalyon A menggagalkan aksi tawuran yang hendak terjadi di sekitar di Jalan Sumur Batu, Jakarta Pusar, pada Minggu dini hari, 8 Juni 2025.

VIVA.co.id

8 Juni 2025