Polisi Ungkap Misteri Sempat Menghilangnya Ketua Panitia Konser yang Berujung Pembakaran Alat Vendor

Rusuh Festival konser musik di Tangerang
Sumber :
  • Tangkapan layar Instagram @infobalaraja

Tangerang – Tim gabungan Polres Kota Tangerang dan Polsek Pasar Kemis, melakukan proses pemeriksaan pada MDP (27), ketua penyelenggara konser musik bertema festival lentera di Lapangan Sepak Bola Kampung Teurep, Desa Suka Asih, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Pengusaha Tambak Tegaskan Kasus Radioaktif Udang Bisa Ganggu Rantai Pasok Nasional

Pemeriksaan itu dilakukan untuk mengetahui misteri alasan MDP kabur, usai mengetahui pihaknya tidak sanggup membayar musisi. Dia pun membatalkan secara sepihak konser musik yang digelar pada Minggu, 23 Juni 2024, hingga menimbulkan kericuhan penonton.

"Masih kita dalami, dalam pemeriksaan semuanya, bila mana ada ditemukan motifnya apa pasti disampaikan," kata Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Jaenudin, Rabu, 26 Juni 2024.

Kepergok Berduaan dengan Janda di Sebuah Rumah, Kapolsek Brangsong AKP Nundarto Akan Disidang Etik

Kondisi panggung konser di Tangerang dibakar penonton.

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Lanjut dia, MDP pun masih dalam pemeriksaan dan berstatus saksi atas laporan terkait dengan adanya dugaan tindak penipuan dan penggelapan.

Sejarawan Anhar Gonggong Kritik Polisi Sita Buku 'Karl Marx' Karya Romo Magnis

"Untuk statusnya masih kita proses pemeriksaan ya, belum jadi tersangka, karena MDP juga baru diamankan tadi di Lebak, Banten," ujarnya.

Dari hasil sementara, diketahui MDP kabur sebelum konser mulai. Di mana saat itu diketahui, konser mengalami hambatan hingga akhirnya batal secara sepihak, karena tidak sanggup membayar musisi seperti Guyon Waton.

MDP diamankan anggota Satreskrim Polresta Tangerang dan Polsek Pasar Kemis , sumber : istimewa

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

"Sebelum konser berlangsung. Pas dilakukan pengecekan ke rumah MDP, dia sudah tidak ada di kediamannya, dan kabur ke Lebak, sendirian," ungkapnya.

Kini Polresta Tangerang dan Polsek Pasar Kemis masih menindaklanjuti kasus tersebut dan menghitung kerugian baik dari pihak vendor dan penonton atas gagal konser tersebut. Belum lagi, kericuhan yang terjadi hingga adanya kerusakan pada properti panggung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya