Polisi Kalteng Ceritakan Detik-detik Eko Purnomo yang Disebut Hilang Ditemukan di Atas Kapal Cumi-cumi
- Foe Peace/VIVA
Palangka Raya, VIVA – Polisi di Kalimantan Tengah mengungkap detik-detik ditemukannya seorang pemuda bernama Eko Purnomo (23) yang disebut hilang usai mengikuti aksi unjuk rasa berujung ricuh di Jakarta akhir Agustus lalu.
Tim kepolisian diketahui berhasil menemukan Eko diatas sebuah kapal nelayan cumi-cumi di wilayah Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah, pada Rabu malam, 17 September 2025. Hal itu diungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalimantan Tengah, Komisaris Besar Polisi Erlan Munaji.
"Sekira pada hari Rabu 17 September 2025, pukul 18.20 WIB, anggota piket Polsek Jelai, Brigpol Joko Gustiono mendapat telepon dari anggota Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Polisi Arya tentang adanya orang hilang pasca unjuk rasa di Jakarta kemudian dikirimkan data atas nama Eko Purnomo beserta titik koordinat hotspot," kata dia Jumat, 19 September 2025.
Eko Purnomo yang disebut KontraS hilang
- Dok. Polda Metro Jaya
Lalu, pada pukul 20.30 WIB, Piket Polsek Jelai menemukan Eko Purnomo di kapal nelayan cumi-cumi bernama Kapal Motor Sri Mariana V yang berasal dari Muara Baru. Eko lantas dibawa ke Markas Polsek Jelai Polres Sukamara.
"Selanjutnya Brigpol Joko Gustiono menghubungi AKP Arya dan beliau menyampaikan agar Saudara Eko Purnomo diantarkan ke Bandara Iskandar Pangkalan Bun untuk berangkat ke Jakarta via Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Tangerang," kata dia.
Eko diantar personel Polsek Jelai ke Bandara Iskandar Pangkalan Bun, lalu diterbangkan menggunakan pesawat Batik Air menuju Bandara Soekarno Hatta. Eko dijemput oleh anggota Polda Metro Jaya di bandara.
"Dan pada hari Kamis tanggal 18 September 2025 pukul 04.00 Wib, Saudara Eko Purnomo didampingi Personel Polsek Jelai Brigpol Joko Gustiono dan Bripda Yusril Mahendra berangkat menuju ke Bandara Iskandar Pangkalan Bun kemudian pukul 08.00 WIB, menggunakan pesawat Batik Air berangkat menuju Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Tangerang," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Bima ditemukan berada di Klenteng Eng An Kiong, Kota Lama, Malang, Rabu, 17 September 2025, sekitar pukul 13.55 WIB. Di sana, Bima jadi pedagang mainan barongsai di depan Kelenteng Eng An Kiong, Malang.
Sementara itu, Eko Purnomo ditemukan di Kalimantan Tengah. Di sana, dia bekerja sebagai penangkap ikan alias nelayan. Kepada polisi, keduanya ngaku merantau karena mau hidup mandiri mencari nafkah.