Kronologi Penemuan Satu Keluarga Tewas di Cirendeu Ciputat Timur

Petugas kepolisian melakukan proses evakuasi pada jasad korban
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Tangerang Selatan, VIVA – Satu keluarga di Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, ditemukan meninggal dunia di kediamannya, Minggu, 15 Desember 2024.

Peristiwa pada pukul 11.00 WIB ini, bermula saat kedua saksi hendak ke rumah korban untuk menyalakan air yang kebetulan tombol saklar atau on dan off-nya berada di dalam rumah korban.

"Jadi, saat itu kedua saksi ke rumah korban, di sana pintu rumah masih kondisi terkunci, kemudian salah satu saksi berusaha membuka pintu rumah melalui jendela samping yang kebetulan tidak terkunci," kata Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas.

Ilustrasi Galbay Pinjol

Photo :
  • Pexels.com

Saat itu, kedua saksi masuk ke dalam rumah dan tiba tiba melihat korban, yakni istri pemilik rumah sudah terbaring kaku di dalam kamar.

"Korban inisial Y berstatus istri, ditemukan meninggal dunia dengan kondisi kaku di atas kasur dalam kamar," ucapnya.

Saksi yang terkejut pun secara spontan mengecek ruangan lainnya yang ternyata terdapat korban AAH, usia tiga tahun berstatus anak dengan kondisi sudah terbaring dan mulut terbuka.

"Anak korban dengan jenis kelamin laki-laki juga ditemukan dalam kamar, salah satu saksi secara spontan menggendong dan membawa ke klinik sekaligus meminta pertolongan warga, namun sesampai di lokasi menurut keterangan petugas medis korban sudah dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.

Enam Anggota Sabhara Diduga Lakukan Pemerasan dan Penganiayaan di Makassar, Begini Kata Kombes Arya

Selanjutnya, korban AF, berstatus suami ditemukan meninggal dengan cara gantung diri di dapur dengan menggunakan tali tambang yang terikat di atas kayu plafon.

"Dari keterangan saksi, korban Y sempat bercerita bahwa suaminya yakni, AF telah mempunyai sangkutan atau pinjaman online," ungkapnya.

Polisi Beberkan Kronologi Bos Sembako Tewas di Bekasi

Saat ini, polisi pun masih mengusut kasus tersebut dan pemeriksaan kepada beberapa saksi. Sementara, para korban dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk proses autopsi.

3 Warga Depok Dianiaya di Hypermart, Pelaku Diduga Prajurit TNI
Kakorlantas Bersama Wamenhub

Irjen Agus Akui Penegakan Hukum Kejahatan Lalu Lintas Belum Maksimal Sejak 2009

Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Agus Suryonugroho mengungkap Undang-Undang Angkutan Jalan memang sudah ada sejak 2009.

img_title
VIVA.co.id
4 Juni 2025