Cinta Segitiga di Cilincing Berakhir Maut, Pemuda 19 Tahun Tewas Ditikam Usai Tantang Rival Lewat WA
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Jakarta, VIVA – Cinta segitiga di Cilincing berakhir tragis. Muhammad Yusuf (19) ditemukan tewas mengenaskan di kamar kontrakannya, Kamis, 28 Agustus 2025, setelah ditikam sekali oleh rival cintanya.
Luka tusukan di punggung kiri menembus paru-paru hingga membuatnya tewas seketika. Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Polisi Erick Frendiz, menyebut pelaku adalah AS alias C (26), seorang karyawan toko online.
"Pelaku sudah kami tangkap. Motifnya asmara,” kata Erick, Jumat, 19 September 2025.
Tragedi bermula saat kekasih korban ternyata ingin kembali menjalin hubungan dengan mantan pacarnya, yakni AS. Mendengar hal itu, Yusuf marah dan menantang AS lewat pesan WhatsApp. Tantangan itu dibalas dengan kedatangan AS ke kontrakan korban sambil membawa sebilah pisau 30 sentimeter.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara, Komisaris Polisi Onkoseno Gradiarso menambahkan, pertengkaran mulut pun pecah, sebelum akhirnya satu tusukan mematikan bersarang di tubuh Yusuf.
“Pisau menembus punggung kiri korban hingga ke rongga dada. Kedua paru-paru kempes, dan korban meninggal dunia,” kata Onkoseno.
Setelah menikam, AS melarikan diri ke Bengkulu. Ia sempat dibantu seorang teman yang mencarikannya kos-kosan. Namun, setelah buron hampir tiga pekan, tim gabungan berhasil meringkusnya pada 17 September 2025.
Kini, AS resmi jadi tersangka dan dijerat Pasal 338 KUHP serta Pasal 351 ayat 3 KUHP. Hukuman maksimal 15 tahun penjara menantinya.
“Temannya sudah kami interogasi, tapi dia mengaku tidak tahu kalau AS pelaku pembunuhan,” kata Onkoseno.
