Tak Hanya Sandi, Ada Dua Honorer Lain Dipecat dari Damkar Depok

Sandi Butar Butar didampingi kuasa hukum Deolipa Yumara
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)

Depok, VIVA – Sebanyak tiga orang pegawai honorer di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok dipecat. Satu diantaranya adalah Sandi Butar Butar yang vokal menyuarakan kebobrokan di dinas tersebut. Kontrak kerja Sandi di tahun 2025 tidak diperpanjang. Demikian dua rekannya yang juga dipecat karena indisipliner.

Duduk di Kursi Roda dan Jari Bengkak, Begini Kondisi Putri Eko Patrio di Jepang

“Ada tiga orang personel yang diberhentikan salah satunya Sandi. Dua, memang indisipliner karena jarang masuk. Tapi yang satu ini (Sandi) masuk terus, membongkar (bobrok) juga, berguna juga bagi masyarakat kota Depok, bahkan berguna juga bagi Indonesia ya,” kata kuasa hukum Sandi, Deolipa Yumara, Selasa 7 Januari 2025.

Di DPKP Kota Depok ada 140 orang. Yang diperpanjang di tahun 2025 hanya 137 karena tiga orang dipecat. Dengan demikian ada kekurangan tiga sumber daya manusia (SDM) di dinas tersebut.

Viral Seorang Pria yang Sempat Depresi Curhat ke Petugas Damkar di Bandung

Sandi butar Butar pegawai Damkar Depok

Photo :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)

Plt. Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional (PO) DPKP Kota Depok, Tesy Haryati mengaku belum berencana melakukan penambaha. Dikatakan Tesy, penambahan SDM harus mengikuti aturan yang ada.

Momen Iring-iringan Presiden Prabowo Kasih Jalan Mobil Damkar

“Kami tetap berpegang teguh pada aturan yang ada ya. Penambahan itu harus sesuai dengan aturan, karena kita tahu bahwa KEMENPAN-RB sudah mengeluarkan aturan dan memang tidak boleh lagi, dilarang lagi, seperti itu. Jadi semua harus melalui aturan ya sesuai aturan,” katanya.

Tesy menampik tudingan kekurangan SDM di DPKP Depok. Dia mengaku selama ini masyarakat terlayani jika meminta bantuan.

“Kekurangan itu siapa yang statement? gitu loh. Itu dari mana statementnya? Karena selama ini masyarakat terlayani. Indeks kepuasan kami tuh di angka 87 persen, itu masyarakat yang statement ke kami.  Bahkan saya bilang kekurangan itu darimana datanya. Itu statement siapa? Ya tanya saja kalau yang buat statement,” tegasnya.

Ditanya mengenai nilai kinerja Sandi, Tesy mengaku penilaian dilakukan secara menyeluruh. Sandi sendiri bertugas di UPT CImanggis.

“Mangga deh itu karena internal, itu Sandi kan ada di UPT Cimanggis ya silahkan. Karena memang kalau kami meramu semuanya, mengelola semuanya, mendengarkan semua informasi dan kami ramu dan hasilnya seperti itu,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya