Pengakuan Pria yang Paksa Warga Izin ke Pemuda Pancasila saat Bikin Konten di Blok M

Bikin Konten di Blok M, Warga Dipaksa Urus Izin ke Ormas Pemuda Pancasila
Sumber :
  • Instagram/wargajakartaid

Jakarta, VIVA – Polisi angkat bicara soal pungutan liar (pungli) di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Itu terjadi saat seorang pria bersama kawan-kawannya membuat konten di Taman Literasi, Kecamatan Kebayoran Baru.

Rilis di Musim Liburan, Lagu Jauh dari IHateband Viral di Kalangan Penikmat Musik Alternatif

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Kebayoran Baru, Komisaris Polisi Nunu Suparmi mengatakan, R yang diduga minta pungli sudah diperiksa. Dalam pemeriksaan, R mengakui perbuatannya.

"Setelah diklarifikasi kepada yang bersangkutan, terkait berita viral tersebut. Yang bersangkutan menyatakan mengaku salah," ujar Nunu, Minggu, 12 Januari 2025.

Viral Mobil Listrik BYD Atto 3 Tiba-tiba Mati di Lajur Cepat Jalan Tol

Taman Literasi Blok M

Photo :
  • Taman Literasi Blok M

Pelaku sudah meminta maaf atas kejadian tersebut. Dirinya berdalih soal kalimat 'minta izin' yang diucapnya dalam video viral. Menurut R, sang konten kreator harusnya minta izin pada pihak pengelola taman, bukan kepada organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila.

Usai Dikuasai Ormas, Lahan Parkir RSU Tangsel Kembali Dikelola PT BCI

"Pelaku meminta maaf, atas kesalahan penyampaian atau ucapan tersebut, serta yang bersangkutan mengklarifikasi bahwa untuk perizinan membuat video atau konten di Taman Literasi harus meminta izin kepada pihak Pengelola Taman, bukan kepada pihak Pemuda Pancasila," katanya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video viral di media sosial memperlihatkan pengunjung Taman Literasi yang sedang membuat konten ditegur oleh pria yang diduga berasal dari ormas. Oknum tersebut kemudian bertanya kepada pengunjung terkait izin membuat konten. Pria itu mengatakan, untuk membuat konten harus seizin dari pemuda pancasila.

“Iyalah, kalau nggak mau ada yang ngurusin ya di tengah jalan, enggak (ada) yang ngurus. Kalau kayak di taman, M Bloc (harus ada izin),” ujar pria itu.

Bripka A EF (tengah) menyampaikan klarifikasi sekaligus permintaan maaf

Pengakuan Polantas di Gowa yang Viral Diduga Terima Uang saat Tilang Pengendara

Anggota Lantas inisial Bripka A EF dinonaktifkan sementara usai videonya viral di media sosial diduga menerima uang dari pengendara yang hendak ditilang

img_title
VIVA.co.id
29 Mei 2025