Irjen Karyoto Bakal Libatkan Sabhara dan Brimob Jadi Tim Pemecah Macet Jakarta
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
Jakarta, VIVA- Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Karyoto mengungkap cara kerja tim pemecah macet yang dibentuknya.
Dia mengatakan, tim pemecah macet terdiri dari beberapa satuan. Ada Satlantas, Samapta Bhayangkara (Sabhara) juga Brimob. Mereka bakal bergerak dengan sepeda motor ke titik-titik kepadatan arus lalu lintas.
"Mereka pergerakannya bermotor. Kalau pakai mobil, udah ngantri. Kalau motor kan ya bisa, kalo memang sangat dibutuhkan bisa mepet-mepet, kemudian bisa mengambil langkah menempati titik-titik yang diperlukan," kata dia, Selasa, 11 Februari 2025.
Anggota Brimob datangi Bareskrim saat pemeriksaan Panji Gumilang
- VIVA/Yeni Lestari
Rekayasa lalu lintas buka tutup di lokasi kemacetan bakal diterapkan. Titik kemacetan paling panjang akang diurai terlebih dulu.Â
"Memang ketika ada kemacetan begitu, normalnya sebuah traffic light yang normal itu pasti akan dibikin tidak normal pada pengaturan-pengaturan tambahan, yang kita katakan sebagai diskresi. Yang paling panjang antriannya, kita dahulukan, mungkin di sana 2 kali, di sini 1 kali," katanya.
Dirinya menambahkan, masyarakat yang sedang berkendara juga harus bisa bersabar, melihat mana yang harus didahulukan.
"Artinya oh ya di sana terlalu (macet), antrian 1 kilo di sini hanya 100 meter. Tentunya yang 100 meter harus sabar, berikan yang (kemacetan) 1 kilo bisa terurai menjadi pecah mungkin 500 meter, sehingga dalam waktu yang secara berurutan, lama-lama kemacetan ya walaupun tidak terlalu signifikan, tapi akan lebih mengurangi waktu kemacetan," katanya.
Lebih lanjut dirinya minta maaf kalau nantinya rekayasa lalu lintas bakal mengganggu kenyamanan masyarakat. Karyoto berharap tim pemecah macet nantinya bisa mengurai kemacetan lalu lintas di Jakarta.Â
"Karena dampaknya banyak, ketika dia macet itu BBM lebih boros, polusi juga lebih banyak, ini masih bersyukur musim hujan. Kalau nggak musim hujan kadang-kadang langit kita terasa lebih pekat dengan polusi," katanya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto
- VIVA/Foe Peace Simbolon
Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya mengakui kemacetan di Jakarta, makin jadi. Untuk itu, Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Karyoto membuat tim pemecah macet.
"Kita di Jakarta yang hari-hari tidak lepas dari kemacetan tentunya akan menguras emosi. Bahkan saya sendiri ketika saya berkendaraan banyak masyarakat yang tidak sabar dengan membunyikan klakson. Ini indikasi bahwa masyarakat jenuh," ucapnya, Senin, 10 Februari 2025.Â