Volume Air di Bendung Katulampa Naik, Banjir Landa 59 RT di Jakarta
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Hujan melanda Jakarta dan sekitarnya pada Minggu, 2 Maret 2025. Akibatnya, volume air di Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat mengalami kenaikan. Dampaknya, sejumlah titik di Jakarta mengalami banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta melaporkan per pukul 10.00 WIB, terdapat 59 RT di Jakarta yang dilanda banjir hingga Senin, 3 Maret 2025.
"BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 59 RT," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD, Mohamad Yohan dalam keterangannya, Senin, 3 Maret 2025.
Menurut catatan BPBD DKI Jakarta, Bendung Katulampa mengalami kenaikan status secara bertahap mulai dari siaga 3 (waspada) pukul 20.20 WIB, siaga 2 (siaga) pukul 20.40 WIB, dan siaga 1 (bahaya) pukul 21.30 WIB.Â
Ilustrasi banjir jakarta
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Sementara itu, Pos Pantau Depok juga mengalami kenaikan status serupa hingga mencapai siaga 1 pada pukul 00.30 WIB.
Selain itu, Pos Pantau Angke Hulu dinyatakan siaga 3 pada pukul 23.00 WIB, sedangkan Pos Pantau Pesanggrahan mengalami kenaikan status siaga 3 pada pukul 19.00 WIB. Akibatnya, beberapa wilayah di Jakarta mengalami genangan air dengan ketinggian yang bervariasi.
Menurut Yohan, BPBD Jakarta bersama pihak lain juga langsung menerjunkan personel untuk memonitor kawasan yang tergenang banjir. BPBD bersama jajaran terkait memastikan untuk melakukan penyedotan terhadap genangan air.
"Dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar Yohan.
Dia mengingatkan agar warga Jakarta tetap waspada dan hati-hati, serta menyarankan agar warga untuk mengungsi. "BPBD juga memberikan bantuan logistik bagi masyarakat terdampak banjir yang mengungsi," ujarnya.
Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:
Jakarta Selatan terdapat 20 RT yang terdiri dari:
- Kelurahan Tanjung Barat
Jumlah: 4 RT
Ketinggian: 80 sampai 300 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kelurahan Pengadegan
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 130 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kelurahan Rawajati
Jumlah: 7 RT
Ketinggian: 100 sampai dengan 220 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kelurahan Pejaten Timur
Jumlah: 6 RT
Ketinggian: 30 sampai dengan 370 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kelurahan Kebon Baru
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 60 sampai dengan 100 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Jakarta Timur terdapat 39 RT yang terdiri dari:
- Kelurahan Bidara Cina
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 210 sampai dengan 220 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kelurahan Kampung Melayu
Jumlah: 23 RT
Ketinggian: 30 sampai dengan 180 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kelurahan Balekambang
Jumlah: 3 RT
Ketinggian:100 sampai 210 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kelurahan Cawang
Jumlah: 5 RT
Ketinggian: 300 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kelurahan Cililitan
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 150 sampai 250 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
- Kelurahan Gedong
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 50 sampai 90 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Sedangkan Wilayah yang sudah surut sebagai berikut:
1. Kelurahan Srengseng Sawah: 2 RT
2. Kelurahan Lenteng Agung: 3 RT
3. Kelurahan Kampung Melayu : 3 RT
Pengungsi:
1. Kelurahan Kampung Melayu: 30 jiwa
Lokasi: SDN Kampung Melayu 01/02
2. Kelurahan Bidara CinaÂ
Lokasi: - Kantor sekretariat RW011 Kelurahan Bidara cina (6 Jiwa)
      - Kelurahan Bidara Cina Aula Kelurahan (21 Jiwa)
Bantuan BPBD:
Makanan Siap Saji 1000 box