Warga Sampai Sahur di Tengah Genangan Banjir

Banjir di Pondok Cina, Depok
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)

Depok, VIVA – Sejumlah kawasan di Depok tergenang air hingga di atas 1 meter. Banjir sudah terjadi sejak Senin kemarin malam. Hingga menjelang sahur Selasa tadi, air belum juga surut karena intensitas hujan yang masih tinggi. Sehingga warga terpaksa makan sahur di atas genangan air.

Dirge, warga Pondok Cina mengatakan walaupun dilanda banjir namun dia tetap menjalankan sahur. Meskipun di tengah kepungan banjir.

“Saya kira banjirnya enggak bakal tinggi makanya semalam saya tidur bangun-bangun udah basah,” katanya, Selasa 4 Maret 2025.

Luapan air masuk ke rumah warga dan mengakibatkan perabot rumah tangga terendam. Dia dan keluarga pun makan dengan peralatan dan hidangan seadanya.

“Sahurnya mah nggak di rumah di atas sini, cuma ada makanan,” ujarnya.

Banjir di Jalan HM Tohir, Pondok Cina, Beji Kota Depok itu disebabkan meluapnya air Sungai Ciliwung. Selain itu intensitas hujan juga tinggi sejak semalam.

 “Kalau ini banjir kiriman dari Bogor, jadi Sungai Ciliwung di samping meluap,” tukasnya.

Ketinggian air di lokasi mencapai 3 meter. Puluhan rumah warga pun terendam. Jalanan di HM Tohir pun tidak dapat dilalui.

Hujan Deras Picu Banjir Terjang Beijing China, 30 Tewas-80 Ribu Orang Mengungsi

“Ini lebih kurang 3 meteran kedalaman air. Itu dari bantaran kali di permukaan perkampungan bantaran kali, 3 meteran,” kata Yudi, warga lainnya.

Dia mengaku belum tahu pasti kapan banjir tersebut akan surut. Biasanya akan surut saat kiriman air dari Bogor mulai menurun.  Saat kejadian, hujan deras mengguyur wilayah Kota Depok dan Sungai Ciliwung tiba-tiba meluap.

Topan Co-May Terjang Filipina, 25 Tewas-278 Ribu Orang Mengungsi

“Banjir dari kemarin malam, sejak pukul 21.00 WIB mulai ada air naik, kiriman dari Bogor,” pungkasnya.

Upaya Pemprov Berbuah Manis, Tiga Minggu Banjir Sayung Surut
Pabrik PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk di Citeureup, Bogor, Jawa Barat

Heboh 'Hujan Semen' di Bogor, Indocement Minta Maaf

Material semen berterbangan di pemukiman warga satu Rukun Warga (RW), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memicu kehebohan warga.

img_title
VIVA.co.id
17 Agustus 2025