Bertahun-tahun Banjir Buat Warga Cililitan Curhat ke Gubernur Pramono Anung, Singgung Anggaran Jakarta yang Besar

Warga Cililitan yang terendam banjir
Sumber :
  • X @txtdrjkt

Jakarta, VIVA – Sejumlah wilayah di Jabodetabek dilanda banjir besar pada Selasa dini hari 4 Maret 2025 akibat hujan deras yang mengguyur sejak Senin malam 3 Maret 2025.

Pramono Percepat Penerapan Sekolah Gratis Untuk SD-SMP Swasta Sesuai Putusan MK

Salah satu kawasan terdampak parah adalah Bantaran Cililitan, Jakarta Timur, di mana warga harus kembali berhadapan dengan banjir yang rutin melanda.

Seorang warga RT 04 RW 06 mengungkapkan bahwa rumahnya terendam banjir setiap kali curah hujan tinggi. Pada Selasa pagi pukul 07.00 WIB, ketinggian air sudah mencapai leher orang dewasa dan diperkirakan terus naik hingga pukul 09.00 WIB.

Begini Solusi Gubernur Pramono agar Job Fair Tak Ricuh dan Membeludak

"Kemungkinan air terus akan naik sampai pukul sembilan, ini sudah seleher, nanti pukul sembilan nggak tahu akan sampai seberapa," ujarnya dalam video yang beredar di media sosial X @txtdrjkt.

Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih DKI Jakarta periode 2025-2030, Pramono-Rano

Photo :
  • ANTARA/Luthfia Miranda Putri
Cerita Pramono Dapat Laporan 2 Warga Mau Bunuh Diri, Terselamatkan Karena Ini

Warga tersebut menyampaikan keluhannya kepada Gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Wakil Gubernur, Rano Karno yang baru saja dilantik. Ia berharap pemimpin baru dapat lebih memperhatikan kondisi warga yang tinggal di Cililitan, terutama saat musim hujan.

"Kepada Bapak Gubernur Terpilih, Wakil Gubernur Terpilih, dan anggota dewan tolong perhatikan kami warga Bantaran Ciliwung," pintanya dengan penuh harap.

Selain menyampaikan keluhan, warga itu juga menyoroti besarnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta yang dinilai belum mampu menyelesaikan persoalan banjir.

Diketahui, APBD DKI Jakarta 2025 mencapai Rp91,14 triliun, naik 6,97 persen dari tahun sebelumnya, sementara pendapatan daerahnya mencapai Rp81,68 triliun.

"Bertahun-tahun (banjir). Anggaran DKI sangat besar, Pak. Masa dengan satu masalah banjir saja tidak pernah teratasi, Pak. Mohon bantuannya, Pak," tambahnya.

Situasi ini menjadi tantangan besar bagi kepemimpinan baru Pramono Anung dan Rano Karno dalam mewujudkan Jakarta yang lebih tangguh menghadapi bencana alam, terutama banjir yang terus menghantui warga bantaran sungai. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya