25 Anggota Geng Motor Diamankan saat Konvoi, Polisi: Pencegahan Agar Tak Menjadi Aksi Kriminal

Petugas menunjukkan remaja yang ditangkap karena konvoi liar di Jakarta, Sabtu
Sumber :
  • ANTARA/HO-Humas Polres Jakpus

Jakarta, VIVA –  Untuk menghindari terjadinya aksi-aksi kriminal, pihak kepolisian melakukan antisipasi. Termasuk dengan mengamankan anggota geng motor yang melakukan aksi konvoi selama Ramadan 2025 ini.

Polres Metro Jakarta Pusat mengamankan sebanyak 25 remaja yang diduga anggota geng motor saat konvoi liar dengan membentangkan bendera yang menjadi identitas mereka.

"Kami tidak akan membiarkan aksi geng motor yang berpotensi mengganggu keamanan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu, dikutip dari Antara.

Menurut dia, petugas mengamankan sebanyak 25 remaja yang terlibat dalam aksi konvoi liar di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat. Selain itu, Polisi juga menyita 17 unit sepeda motor, tiga bendera kelompok, serta dua petasan siap ledak.

Susatyo menegaskan bahwa kepolisian tidak akan mentoleransi aksi geng motor yang meresahkan masyarakat. Untuk itu ketika mendapatkan informasi tim langsung turun ke lokasi.

"Ini adalah langkah pencegahan agar tidak berkembang menjadi aksi kriminal," tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan, para remaja yang diamankan rerata berusia antara 15 hingga 22 tahun dan masih ada yang berstatus pelajar.

Susatyo mengingatkan bahwa peran penting orang tua dalam mendidik dan mengawasi anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah.

"Kami mengimbau para orang tua untuk lebih memperhatikan putra-putrinya. Jangan sampai karena kesibukan, anak-anak kehilangan bimbingan dan akhirnya mencari lingkungan yang salah," katanya.

Pengelola Ungkap Fakta Mengejutkan soal Aksi Mesum di TPU Kebon Nanas

Ia juga meminta orang tua untuk mengarahkan mereka ke kegiatan yang positif, seperti olahraga, seni, atau keterampilan lain yang bisa menunjang masa depannya.

"Jangan biarkan anak-anak tumbuh tanpa pengawasan dan akhirnya terlibat dalam aksi yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain," kata dia.

TPU Kebon Nanas Jaktim Kerap Dijadikan Tempat Mesum, Warga Resah

Sementara itu, Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat Kompol William Alexander menegaskan bahwa patroli akan terus ditingkatkan untuk mencegah aksi serupa.

Menurut dia, petugas akan terus memburu kelompok-kelompok yang melakukan konvoi liar karena membahayakan diri mereka sendiri dan pengguna jalan lainnya.

Terlalu! 2 Pria Malah Gondol Motor Korban Kecelakaan di Cengkareng

"Para remaja yang diamankan sudah dibawa ke Mako Polsek Kemayoran untuk didata dan diberikan pembinaan. Kami juga akan memanggil orang tua mereka agar ada efek jera," katanya. (Ant)

Ilustrasi - Seismograf mencatat getaran gempa.

Gempa Magnitudo 7,9 Guncang Rusia, Picu Peringatan Tsunami

Sebuah gempa bumi bermagnitudo 7,9 mengguncang pesisir Kamchatka di wilayah Timur Jauh Rusia pada Selasa malam pukul 23:24 waktu GMT (atau Rabu pagi, 04.24 WIB).

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025