Polisi Imbau Suporter Timnas Indonesia Jadi Tuan Rumah yang Baik: Jangan Bawa Barang Berbahaya ke GBK
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi mengimbau kepada penonton atau suporter Timnas Indonesia yang menonton langsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk menjadi tuan rumah yang baik.
Hal tersebut berkaitan dengan penyelenggaraan pertandingan ke-8 babak ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Timnas Indonesia berhadapan dengan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, hari ini Selasa, 25 Maret 2025 pukul 20.45 WIB.
“Bagi yang ingin nonton, kami memberikan imbauan, jadilah tuan rumah yang baik,” ujar Ade Ary kepada wartawan, Selasa, 25 Maret 2025.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi
- ist
Ade Ary berpesan kepada penonton yang hadir langsung ke Stadion agar tidak membawa barang-barang berbahaya. Dirinya juga mengajak penonton untuk mengikuti aturan ketika dilakukan pemeriksaan sebelum memasuki stadion.
“Nanti apabila dilakukan pemeriksaan oleh petugas kami, oleh tim panitia, tolong diikuti. Jangan membawa barang-barang yang berbahaya,” ucap dia.
Total ada 2.575 personel gabungan diterjunkan mengawal pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia lawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa.
“Pelibatan personelnya ada 2.575 (gabungan),” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, Senin, 24 Maret 2025.
Ribuan personel tersebut adalah anggota Polda Metro Jaya sebanyak 2.065, anggota Polres Metro Jakarta Pusat dan Polres Jakarta Selatan total 241 personel. Lalu prajurit TNI dari Kodam Jaya, Mabes Polri dan personel Pemda sebanyak 269 personel.
Lalu ada juga steward yang bakal berada dalam stadion sebanyak 703 personel. Perihal rekayasa lalu lintas hingga kini masih situasional. Namun, pengendara diharapkan bisa mencari alternatif jalan lain saat pertandingan dimulai.
Legenda Irak Takut Negaranya Dihancurkan Timnas Indonesia
Legenda sepakbola Irak, Ali Abdul Jabber, menilai tim asuhan Graham Arnold masih jauh dari performa ideal jelang lawan Timnas Indonesia.
