Pemprov Jakarta Tinggikan Tanggul Muara Angke 2,5 Meter, Antisipasi Banjir Rob Saat Lebaran
- VIVA.co.id/Fajar Ramadhan
Jakarta, VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan antisipasi untuk mencegah potensi banjir pesisir (rob) saat hari Lebaran 2025. Salah satunya yaitu akan meningkatkan ketinggian tanggul di kawasan pesisir timur Muara Angke hingga 2,5 meter.
Pramono memperkirakan banjir rob berpotensi melanda kawasan pesisir Jakarta pada 28 hingga 31 Maret 2025.
"Mengenai antisipasi rob yang diperkirakan kemungkinan akan datang sekitar tanggal 28, 29, tanggal 31 mungkin pas lebarannya. Di Muara Angke itu akan kita tinggikan tanggulnya 2,5 meter," ujar Pramono di Monas, Jakarta Pusat, Selasa, 25 Maret 2025.
Gubernur Jakarta Pramono Anung
- VIVA.co.id/Fajar Ramadhan
Selain meninggikan tanggul, Pemprov DKI juga akan memasang penyekat hingga menyiapkan pompa air di berbagai wilayah. Hal itu bertujuan untuk menciptakan keamanan bagi masyarakat yang melakukan mudik lebaran.
"Di Muara Karang, Muara Angke, Martadinata, dan sebagainya-sebagainya sehingga tetap masyarakat bisa pulang kampung tetapi penjagaan kepada masyarakat itu tetap dilakukan secara baik," ucap Pramono.
"Kami telah memutuskan baik yang sekarang maupun nanti tentunya istilahnya peronjong yang untuk penyekat itu sudah mulai dipasang sejak hari ini. Pompa-pompa udah kita persiapkan nanti setelah lebaran kita akan tinggikan di beberapa tempat sesuai dengan kesepakatan dengan warga," ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Jakarta Pramono Anung mengungkapkan rencana membangun tanggul di sejumlah titik untuk mencegah terjadinya banjir rob di wilayah pesisir utara Jakarta.
Pramono menyebutkan, tanggul-tanggul itu rencananya akan dibangun setelah Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025.
“Nanti setelah lebaran kita akan membangun tanggul-tanggul di beberapa tempat,” ujar Pramono kepada wartawan, Rabu, 12 Maret 2025.
Pramono sudah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan antisipasi dan mitigasi terkait dengan adanya potensi banjir rob yang terjadi pada akhir Maret ini.
Tanggul-tanggul yang akan dibangun setelah lebaran itu, Pramono melanjutkan, diharapkan bisa menjadi pencegah terjadi banjir rob.
“Setelah lebaran akan dimulai dan itu mudah-mudahan akan menjadi preventif untuk rob di beberapa titik yang selalu terjadi,” kata Pramono.