Gubernur Pramono Minta Satpol PP Ikut Antisipasi Potensi Banjir Rob Jakarta
- VIVA.co.id/Zendy Pradana
Jakarta, VIVA - Gubernur Jakarta, Pramono Anung meminta jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk turun mengantisipasi potensi banjir rob di Pesisir Utara Jakarta pada 28-31 Maret 2025.
Hal ini disampaikan Pramono mengingat pada tanggal tersebut sejumlah masyarakat Jakarta sudah mulai meninggalkan Jakarta, untuk mudik ke kampung halamannya selama periode Lebaran 2025.
“Kami antisipasi dari hari ini untuk pelaksanaan antisipasi rob tersebut. Di Muara Karang, Muara Angke, Marta Dinata dan sebagainya. Sehingga tetap masyarakat bisa pulang kampung, tetapi penjagaan kepada masyarakat itu tetap dilakukan secara baik,” ujar Pramono seperti dikutip pada Rabu, 26 Maret 2025.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung
- BeritaJakarta
Adapun, mengenai antisipasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jakarta perihal potensi banjir rob, Pramono menyebut bahwa pihaknya sudah melakukan rapat khusus.
Persiapan-persiapan sudah mulai dilakukan untuk mengantisipasi potensi banjir rob itu, salah satunya menempatkan pompa-pompa di sejumlah titik yang berpotensi terdampak.
Tak hanya itu, Pramono juga mengaku sudah menginstruksikan di jajaran terkait untuk menambah lubang-lubang yang bocor di berbagai titik.
“Untuk penyekat itu sudah mulai dipasang sejak hari ini. Pompa-pompa sudah kita persiapkan,” kata Pramono.
Sebelumnya diberitakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mengingatkan kepada masyarakat di Pesisir Jakarta untuk mengantisipasi banjir rob yang diprediksi terjadi pada akhir bulan ini.
Sekretaris Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Maruli Sijabat menyebutkan banjir rob itu diperkirakan terjadi pada 27-29 Maret 2025.
“Kemarin kita ada rapat koordinasi dipimpin oleh Pak Menteri Dalam Negeri. Di situ kepala BMKG menyatakan bahwa ada potensi rob di tanggal 27, 28, 29 Itu kalau rob kan terkait dengan pasang air yang di bulan Maret,” ujarnya di Balai Kota Jakarta pada Selasa, 11 Maret 2025.
Lebih lanjut, Maruli menyampaikan pihak BPBD nantinya akan melakukan pemberitahuan kepada masyarakat yang berada di Pesisir Utara Jakarta untuk mengantisipasi terjadi banjir rob.
Tak hanya itu, BPBD juga akan menyiapkan hal-hal yang diperlukan dalam menanggulangi peristiwa, seperti menyiapkan tempat pengungsian hingga bantuan lainnya.
Adapun, wilayah pesisir yang berpotensi terkena banjir rob itu meliputi sekitar Pluit, Muara Angke, Muara Baru, hingga Cilincing.