Kadishub Sebut Tidak Terjadi Lonjakan Ekstrem Arus Balik Lebaran 2025 karena Ada WFA

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo.
Sumber :
  • ANTARA/Mario Sofia Nasution

Jakarta, VIVA – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebutkan, tidak terjadi lonjakan ekstrem pada arus balik Lebaran 2025 karena adanya kebijakan Work From Anywhere (WFA) atau bekerja dari mana saja yang diberlakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Kisah Reni Diduga Jadi Korban Pengantin Pesanan di China: Dijanjikan Kerja Gaji Rp 20 Juta, Disekap Lalu Dinikahkan

“Tidak terjadi arus balik ekstrem di tahun ini," kata Syafrin di Jakarta, Selasa, 8 April 2025.

Ia mengatakan dari pantauan di lapangan jalan-jalan masih normal, begitu juga perkeretaapian masih menampung lonjakan penumpang pada arus balik Lebaran di tahun ini. “Jalanan dan kereta api masih menampung lonjakan yang ada,” katanya.

Kepala BGN: Prabowo Ingin Bertemu Mitra MBG Sepulang dari AS

Sejumlah kendaraan pemudik melintas di tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jabar/Ilustrasi mudik.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

Menurut dia, dengan adanya kebijakan WFA itu maka arus lalu lintas berjalan normal. Dia menyebutkan, berdasarkan evaluasi yang dilakukan Dinas Perhubungan DKI Jakarta angkutan Lebaran 2025 berjalan dengan baik.

Mahasiswa di Gorontalo Meninggal saat Diksar Mapala

Pihaknya memproyeksikan puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025 dan puncak itu juga tidak terjadi karena memang ada kebijakan WFA yang dimulai 24 Maret 2025.

“Terakhir bekerja pada 21 Maret 2025 dan sudah mulai libur pada 22 Maret 2025, sehingga pola ini membuat arus lalu lintas terdistribusi normal," ujarnya. (Ant)

Kepala BGN, Dadan Hindayana

Dadan Hindayana: BGN Sudah Buat Satu Miliar Porsi MBG, 4.711 Orang Alami Gangguan Pencernaan

Setiap SPPG dapat memulai dengan jumlah yang kecil untuk menekan kasus keracunan atau gangguan kesehatan pada anak-anak di sekolah.

img_title
VIVA.co.id
23 September 2025