Keluarga Jamin Pengemudi BYD Pelaku Tabrak Lari di Tol Bandara Bakal Kooperatif
- Instagram Dashcam Owners Indonesia
Jakarta, VIVA – Polisi mengungkap kalau pengemudi mobil listrik BYD Seal yang melakukan tabrak lari di Tol Bandara, hingga membuat bocah berusia dua tahun terluka, bakal kooperatif untuk diperiksa.
"Jaminan dari pihak keluarga yang kooperatif sehingga belum dilakukan pemeriksaan," kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Argo Wiyono, Minggu, 4 Mei 2025.
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Argo Wiyono
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
Hingga kini, pasca kejadian pengemudi itu belum diperiksa. Pasalnya, pihak keluarga mengatakan kalau yang bersangkutan masih trauma akan apa yang dialaminya tersebut. Sehingga, keluarga minta polisi tidak langsung melakukan pemeriksaan.
"Saat ini karena melihat kondisi yang bersangkutan ada pasca trauma," kata dia.
Untuk diketahui, pengemudi mobil listrik BYD Seal yang kabur pasca terlibat kecelakaan dengan mobil Chevrolet yang membuat bayi dua bulan terluka di Tol Sedyatmo, Pluit, Jakarta Utara, sudah diketahui identitasnya.
“Sementara sudah dapat alamatnya,” ujar Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Argo Wiyono, Minggu, 4 Mei 2025.
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial mobil listrik BYD Seal tabrak lari di Jalan Tol Bandara Soekarno Hatta arah Pluit, atau Tol Prof. DR. Insinyur Sedyatmo, seperti yang terlihat dari dashcam pengendara lain.
BYD Seal tabrak lari di Tol Bandara (istimewa)
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
Kejadian itu diunggah akun Instagram @dashcam_owners_indonesia, terlihat BYD Seal dengan kondisi kap depan terankat ke atas melewati mobil hatchback berwarna hitam yang diduga Honda Jazz lama dengan kondisi hancur di bagian samping, belakang, dan depan.
“Kejadian tabrak lari di tol bandara arah Pluit, BYD Seal B 1547 BNV dikira mau berhenti malah jalan terus kabur. Mobil korban yang ketabrak sempat terbalik, dan di dalam ada bayi usia satu bulan setengah,” tulis statusnya, dikutip, Sabtu 3 Mei 2025.
Sejarawan Anhar Gonggong Kritik Polisi Sita Buku 'Karl Marx' Karya Romo Magnis
Buku 'Pemikiran Karl Marx' karangan Romo Magnis itu disita polisi dari tersangka GLM (24 tahun), warga Kota Surabaya. Diduga menginspirasi kekerasan
