PLN Bantah Penyebab Bali Gelap Gulita Bukan dari Kabel Laut, Ternyata Gangguan di PLTU Celukan Bawang
- pexels.com/Pixabay
Denpasar, VIVA – PT PLN (Persero) membantah kabar yang menyebut pemadaman listrik total atau blackout di Bali disebabkan oleh kabel bawah laut yang putus.
PLN memastikan, penyebab utama gangguan listrik adalah gangguan di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Celukan Bawang Unit 2 yang berlokasi di Kabupaten Buleleng.
"Indikasi awal gangguan terjadi di PLTU Celukan Bawang Unit 2 yang menyebabkan terhentinya pasokan listrik di sebagian wilayah Bali," jelas Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Bali, I Wayan Eka Susana, di Denpasar, Jumat, 2 Mei 2025 dikutip Antara.
Menanggapi informasi simpang siur di media sosial, terutama platform X, yang menyebut kabel laut sebagai biang keladi padamnya listrik di Pulau Dewata, PLN secara tegas membantahnya.
Ilustrasi jaringan liistrik PLN.
- vstory
Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN Gregorius Adi Trianto menegaskan kabel laut aman dan normal alias tidak mengalami gangguan seperti yang dinarasikan di media sosial X.
Menurut Gregorius, pemulihan sistem kelistrikan berlangsung cepat. Kurang dari 30 menit sejak insiden terjadi, suplai listrik sudah mulai masuk kembali ke jaringan.
"Pada pukul 18.30 WITA, sebanyak 50 persen pelanggan terdampak sudah berhasil kami normalkan kembali," ungkapnya.
PLN menurunkan ratusan personel dengan peralatan lengkap untuk mempercepat proses perbaikan sistem kelistrikan. Saat ini, sejumlah wilayah di Bali dilaporkan telah kembali mendapatkan pasokan listrik secara bertahap.
Langkah cepat ini diambil untuk meminimalkan dampak terhadap masyarakat serta sektor vital di Bali, terutama sektor pariwisata yang menjadi tulang punggung perekonomian pulau tersebut. (Ant)
