Penerima KJMU Tak Perlu Khawatir, Pramono Garansi Pendidikan hingga S3

Gubernur Jakarta Pramono Anung
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Jakarta, VIVA - Gubernur Jakarta Pramono Anung menjamin pendidikan untuk para penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) hingga jenjang pendidikan Strata 3 (S3) atau program doktor.

“Pemerintah Jakarta akan memberikan garansi bukan hanya sampai dengan S1 saja. Tapi sampai S2 bahkan sampai S3, sampai doktor,” ujar Pramono seperti dikutip, Jumat, 16 Mei 2025.

Dia mengatakan, Pemprov Jakarta bakal menjamin mahasiswa yang mendapatkan KJMU itu asalkan indeks prestasi kumulatif (IPK) yang dimilikinya bagus.

“Selama IPK-nya bagus, dia bisa S1, S2, bahkan S3,” jelas Pramono.

Adapun hingga saat ini, Pramono menyampaikan tercatat ada 15 ribu mahasiswa sebagai penerima manfaat KJMU itu.

Sementara, untuk Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, Pramono melanjutkan pihaknya sudah memberikan tambahan kuota penerima. Kata dia, hingga saat ini tercatat sudah ada 707.622 penerima.

Pramono sebelummya pernah menyampaikan dirinya menaruh perhatian khusus untuk membenahi pendidikan di Jakarta.

Pramono Dorong Digitalisasi Pasar di Jakarta: Copet dan Premanisme Pasti Berkurang

Maka itu, ia membuat beberapa program yang berkaitan dengan pendidikan. Salah satunya menebus atau pemutihan ijazah-ijazah yang tertahan di sekolah.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jakarta kembali melakukan penyerahan ijazah tahap kedua yang sempat tertahan di sekolah. Lalu, yang sudah diputihkan terhadap 371 penerima.

Pramono Kaji Usulan Ahok soal Voucher untuk Pengguna Transportasi Umum di Jakarta

Penyerahan tersebut dilakukan secara simbolis ke 8 penerima yang hadir dalam Upacara Hari Pendidikan Nasional 2025. Momen itu digelar di Halaman Balai Kota Jakarta pada Jumat, 2 Mei 2025.

“Pada hari ini tahap kedua sejumlah 371 siswa menerima bantuan tahap kedua,” ujar Pramono dalam sambutannya sebagai inspektur upacara, Jumat, 2 Mei 2025.

Sri Mulyani: MBG Hanya Ambil Rp 223 Triliun dari Anggaran Pendidikan 2026


 

Jasa Raharja dan Korlantas Polri menggelar pendidikan keselamatan lalu lintas

Strategi Jasa Raharja Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas Libatkan Anak-anak

Sepanjang tahun 2024, tercatat 227.435 kecelakaan lalu lintas terjadi di Indonesia, dengan 56.526 kasus diantaranya melibatkan anak-anak.

img_title
VIVA.co.id
23 Agustus 2025