Anak yang Ditemukan Satpol PP di Pasar Kebayoran Lama Ungkap Sikap Kejam Orang Tua Saat Menganiaya

Ilustrasi aksi bullying atau penganiayaan, kekerasan anak
Sumber :
  • www.pixabay.com/bykst

Jakarta, VIVA – Seorang anak berinisial MK (7) ditemukan oleh Satpol PP Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dalam kondisi mengenaskan. Kondisi tersebut akibat ulah orang tuanya sendiri.

Petugas Satpol PP Eko Iswahyudi menuturkan, MK mulanya ditemukan di Pasar Kebayoran Lama dalam kondisi tertidur lemas di depan sebuah kios. Anak itu mengaku bahwa sikap ayahnya sangat kejam ketika menyiksanya.

"Tadi kita tanya anak tersebut. Ayahnya sangat kejam katanya. Dia dibakar di sawah. Diobatin tapi disiksa lagi," ujar Eko Iswahyudi kepada wartawan, Rabu, 11 Juni 2025.

Ilustrasi Penganiayaan Anak

Photo :
  • pixabay

Eko menjelaskan, ayah korban sempat memberi MK makan. Namun, hanya diberi satu suap saja. "Kemarin belum lama dia dikasih makan. Tapi nasinya sudah bau. Bapaknya marah, kakinya dibacok," katanya.

Eko mengatakan bahwa MK juga mengalami luka patah tulang. Luka itu ditemukan setelah Satpol PP membawa MK ke puskesmas terdekat. "Ada luka bacok sekitar 5-6 cm. Matanya ini lebam biru. Ada biru bekas ditonjok katanya," ujarnya.

"Setelah tadi kita bawa ke puskesmas. Ternyata setelah dibuka ini tulangnya nongol keluar. Jadi bekas dipelintir. Itu mungkin sudah lama. Jadi sudah hitam," kata Eko usai berbincang dengan petugas Puskesmas.

Sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)  mengamankan seorang anak yang disiksa oleh orang tuanya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Rabu sekitar pukul 07.20 WIB. 

Tes DNA Tuntas, Darah Anak Lisa Mariana Diambil! 10 Hari Lagi Terungkap

"Pagi tadi kami Satpol PP menemukan seorang anak di sekitar area PD Pasar Kebayoran Lama dengan kondisi memprihatinkan," kata Kepala Satpol PP Kebayoran Lama, Dian Citra kepada wartawan di Jakarta.

Dian mengatakan, sang anak ditemukan seorang diri dan mengaku telah disiksa oleh orang tuanya.

Momen Mengejutkan di Bareskrim! Anak Lisa Mariana Sempat 'Hilang' Jelang Tes DNA

Namun anak tersebut belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait penyiksaan yang dialami lantaran masih kesulitan bicara. "Korban masih kesulitan bicara, belum tahu orang tuanya siapa dan warga mana," katanya.

Satpol PP Kebayoran Lama telah membawa sang anak ke Puskesmas Cipulir II dan kemudian berkoordinasi dengan pihak Kepolisian. "Sudah dikoordinasikan ke Kepolisian, kesehatan dan sosial," ujarnya.

Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Hadapi Hari Paling Menegangkan, Tes DNA Dimulai!
Vaksinasi campak darurat di Sumenep, Madura

KLB Campak Picu 17 Kematian Anak di Sumenep, 2.105 Orang Terinfeksi

Berdasarkan data, penyakit ini menyebar di 26 kecamatan dengan jumlah penderita hingga Agustus 2025 tercatat sebanyak 2.105 kasus dan meninggal dunia sebanyak 17 anak

img_title
VIVA.co.id
25 Agustus 2025