Ruben Onsu Ngamuk! Akun Medsos Ini Dituding Fitnah dan Bully Anak, Langsung Dilaporkan ke Polisi

Jakarta, VIVA – Presenter sekaligus aktor Ruben Onsu akhirnya melaporkan akun media sosial @vina.run ke Polda Metro Jaya. Akun tersebut diduga menyebarkan fitnah sekaligus merundung anak perempuannya.

Ruben tak datang sendiri. Ia didampingi pengacaranya, Minola Sebayang, dan resmi membuat laporan pada Kamis, 31 Juli 2025. Laporan itu teregister dengan nomor LP/B/5364/VII/SPKT/POLDA METRO JAYA.

“Kita sudah tahu bersama bahwa beberapa hari ini akun tersebut telah memposting, mentransmisikan satu informasi yang tidak benar," ujar dia, Kamis, 31 Juli 2025.



Ruben Onsu

Photo :

• Tanggapan layar video YouTube

Menurut Minola, akun tersebut tidak hanya menyebarkan hoaks, tapi juga merekayasa foto anak Ruben dan menyebarkannya ulang ke publik.

“Jadi, dalam postingan itu ada rekayasa terhadap gambar yang di ambil, foto putrinya Ruben yang diambil. Jadi, ini merupakan tindakan yang merubah, mengurangi, menambah suatu data, dan kemudian mentransmisikannya ulang seperti apa yang dilakukannya," kata dia.

Atas perbuatannya, pemilik akun itu diduga melanggar sejumlah pasal, mulai dari Pasal 32 Ayat (1), Pasal 27 Juncto Pasal 45 Undang-Undang ITE, hingga Pasal 310 dan 311 KUHP, serta UU Perlindungan Anak.

"Jadi, ini artinya kejahatan yang serius. Kami sudah serahkan bukti-bukti kepada pihak kepolisian, Ditsiber.  Kami berharap bahwa perkara ini cepat ditangani. Pelaku cepat untuk ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ucap dia.

Sementara itu, Ruben mengaku sempat memberi kesempatan kepada pemilik akun untuk meminta maaf secara terbuka. Tapi responsnya jauh dari penyesalan.

"Ya ini dia tidak ada itikad baiknya juga kan? Malah dia sengaja, dia capture lagi, terus dia posting lagi, posting lagi, terus. Buat saya, ya sudah ya, sudah cukup," ucap Ruben.

Tak hanya itu, Ruben juga menegaskan bahwa ia telah mengetahui identitas pelaku. Lebih jauh, Ruben menolak opsi damai. Ia merasa, sejak awal, pelaku memang tak punya itikad baik.

"Ketika saya udah tegur pun dia malah sengaja terus, nantangin setiap orang yang memperingatinya. Saya gak mau sebenernya yang kayak gini-gini, tapi ini udah cara yang menurut saya ya saya mengikuti regulasi yang benar membuat laporan, sehingga tadi pertemuan saya dengan beliau biar adanya di pihak kepolisian," katanya.

Halaman Selanjutnya

"Jadi, ini artinya kejahatan yang serius. Kami sudah serahkan bukti-bukti kepada pihak kepolisian, Ditsiber.  Kami berharap bahwa perkara ini cepat ditangani. Pelaku cepat untuk ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ucap dia.