Pramono Bakal Panggil Kepala Disdik Jakarta Buntut SPMB Bermasalah

Gubernur Jakarta Pramono Anung
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Jakarta, VIVA – Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Jakarta mengalami gangguan berupa manipulasi domisili. Sejatinya, penerimaan murid baru itu mulai digelar pada 16 Juni 2025. 

Penerimaan itu juga terbuka untuk berbagai jalur sesuai jenjang pendidikan. Namun, pada hari pertama pembukaan terdapat masalah dalam domisili SPMB tersebut.

Menanggapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menegaskan, pihaknya bakal memanggil Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Nahdiana untuk membahas sejumlah masalah yang terjadi selama proses SPMB.

Gubernur Jakarta Pramono Anung

Photo :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

“Teman-teman sekalian mohon maaf saya tentunya belum mengetahui secara detail mengenai hal ini," ujar Pramono saat ditemui di Kantor DPRD Jakarta, Rabu, 18 Juni 2025.

"Tapi hari ini saya akan panggil Kepala Dinas Pendidikan (Nahdiana) untuk menindaklanjuti dan juga mendalami apa yang disampaikan tadi,” katanya.

Adapun Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta membenarkan bahwa situs Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) sempat mengalami gangguan.

Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Taga Radja Gah mengatakan, hingga Selasa, 17 Juni 2025 siang situs tersebut telah menerima lebih dari 260.000 pendaftar secara serentak dari jenjang SD, SMP, SMA dan SMK.

Libatkan 1,000 Siswa, Dinas Pendidikan Gelar Ruang Seni Siswa di 8 Lokasi

“Terima kasih atas partisipasi dan perhatian yang luar biasa dari masyarakat dalam proses SPMB DKI Jakarta 2025,” kata Taga.

Taga menjelaskan bahwa hanya 117.655 orang yang dapat diterima dari 260.000 pendaftar. Rinciannya yang diterima di setiap jalur dan jenjangnya SD sebanyak 69.658 pendaftar, SMP sebanyak 22.078, SMA sebanyak 11.035, dan SMK sebanyak 14.884.

Pramono Targetkan Jakarta Punya 100 Persen Bangunan Baru di 2030

Sebagai informasi, Penerimaan Murid Baru (PMB) sudah dimulai sejak 16 Juni hingga 10 Juli 2025 secara daring untuk jenjang Sekolah Dasar Negeri (SDN), Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN), Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN), dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN).

Sementara untuk jenjang SPAUDN (Satuan Pendidikan Anak Usia Dini Negeri), Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), dan Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) dilaksanakan secara luring yang dimulai pada 16 Juni hingga 29 Juli 2025.

Pramono Minta Mentan Amran Usut Dugaan Beras Oplosan Secara Terbuka

Total daya tampung jenjang SDN sebanyak 98.019 murid baru, SMPN 72.749 peserta didik baru, SMAN 30.105 murid baru, SMKN 19.914 murid baru, SPAUDN 5.990 murid baru, SLBN 920 murid baru, dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) sebanyak 3.052 murid baru.

Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto di Balai Kota Jakarta

552 Kios Taman Puring Ludes Terbakar, Pramono Janji Perbaiki

Gubernur Pramono janji perbaiki area Taman Puring yang terbakar

img_title
VIVA.co.id
29 Juli 2025