Pramono Mau Berhentikan Sopir JakLingko yang Ugal-ugalan

Jakarta, VIVA – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo bakal mengambil tindakan tegas terhadap sopir Mikrotrans JakLingko yang mengemudi secara ugal-ugalan di jalan. 

Pramono akan memberhentikan sopir tersebut. Ia mengaku mendengar keluhan masyarakat terkait supir Jaklingko yang sering ugal-ugalan di jalan.

“Saya juga mendapatkan laporan yang sama mengenai hal tersebut, tentunya yang ugal-ugalan harus ditertibkan. Kalau nggak bisa ditertibkan, saya akan minta untuk diberhentikan,” kata Pramono kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Rabu, 18 Juni 2025.



Angkot JakLingko

Photo :

• VIVA.co.id/Andrew Tito

Politikus senior PDIP itu juga mengaku dikeluhkan karena masyarakat terlalu lama menunggu JakLingko.

Pramono berjanji Pemprov DKI Jakarta akan segera melakukan penambahan unit demi kenyamanan masyarakat untuk bertransportasi umum.

“Kemarin keluhannya menunggunya terlalu lama. Memang sekarang sudah mulai dilakukan penambahan unit, jadi menunggunya sekarang tidak terlalu lama,” kata Pramono.

Diketahui, Gubernur Jakarta Pramono Anung mengungkap rencana Pemerintah Provinsi Jakarta untuk mengembangkan dan memperluas operasional moda transportasi umum JakLingko hingga ke luar Jakarta.

“Jaklingko akan lebih kami kembangkan untuk menjadi di luar Jakarta,” ujar Pramono dalam keterangannya seperti dikutip, Senin, 28 April 2025.

Pramono menyebutkan bahwa rencana mengembangkan JakLingko hingga ke luar Jakarta itu sebagai sistem pendukung transportasi umum secara keseluruhan, baik yang menuju Jakarta ataupun yang ke luar Jakarta.

Pramono menyebutkan dirinya mendapatkan laporan dari Dinas Perhubungan maupun Direktur Utama TransJakarta bahwa fasilitas angkutan umum di Jakarta saat ini sudah 91 persen saling terhubung atau trkoneksi.

Hanya saja, permasalahan untuk yang hendak masuk ke wilayah Jakarta dari wilayah penyangga atau daerah Pendukung belum bisa terakomodasi dengan kapasitas atau fasilitas yang ada.

“Maka untuk itu nanti JakLingko yang utamanya sekarang ini operasinya ada di dalam Jakarta, kami akan menyiapkan juga di luar Jakarta,” kata Pramono.

Oleh karenanya, Pramono menambahkan, rencana memperluas operasional JakLingko itu dapat membuat siapapun yang hendak bepergian bisa menggunakan transportasi umum dari dekat rumahnya.

“Supaya siapapun orang keluar dari rumah, jalan sebentar ada fasilitas publik yang bisa dinaikin,” ucap Pramono.

Halaman Selanjutnya

Pramono menyebutkan bahwa rencana mengembangkan JakLingko hingga ke luar Jakarta itu sebagai sistem pendukung transportasi umum secara keseluruhan, baik yang menuju Jakarta ataupun yang ke luar Jakarta.