Lebih dari 1.400 Polisi Amankan Demo Ojol di Monas, Apa Saja Tuntutannya?

 Jakarta, VIVA – Ribuan personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek jajaran disiagakan untuk mengamankan aksi unjuk rasa pengemudi ojek online bertajuk 'Aksi 177' yang digelar Aliansi Taktis URC Bergerak di kawasan Silang Selatan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 17 Juli 2025.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro, memimpin langsung apel pengamanan yang diawali Tactical Wall Game (TWG) pada pukul 08.00 WIB di Pospol Merdeka Barat. Sebanyak 1.437 personel dikerahkan dalam pengamanan tersebut.

“Kepada seluruh petugas, saya tegaskan tidak ada yang membawa senjata api. Layani saudara-saudara kita yang menyampaikan pendapat dengan humanis dan profesional, namun tetap tegas,” kata Susatyo dalam arahannya.

Massa aksi diperkirakan mulai memadati kawasan Monas sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka membawa sejumlah tuntutan, diantaranya, menolak status ojek online (ojol) sebagai buruh atau pekerja, menolak potongan 10 persen, dan mendesak penerbitan Perppu Ojol sebagai payung hukum yang jelas.

Eks Kapolsek Metro Gambir ini mengingatkan para orator agar menjaga suasana tetap kondusif dan tidak memprovokasi. Sebagai antisipasi kepadatan lalu lintas, pengendara diimbau menggunakan jalur alternatif di sekitar kawasan Monas selama aksi berlangsung.

“Kami minta massa tidak terpancing, tidak merusak fasilitas umum, serta mengikuti aturan yang sudah ditetapkan. Aspirasi boleh disampaikan, tapi dengan cara yang damai dan bermartabat,” ujar Susatyo.

1.252 Aparat Gabungan Amankan Final Indonesia vs Vietnam, Polisi Imbau Warga Hindari Jalan Sekitar Senayan

Sebanyak 1.252 personel gabungan diterjunkan mengamankan berbagai titik di sekitar kompleks GBK saat laga Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam U-23.

VIVA.co.id

29 Juli 2025