5 Domba Mati Terpanggang di Sumedang Akibat Bakar Pakan

Rumah dan kandang domba terbakar di Sumedang, Jawa Barat
Sumber :
  • Dokumetasi Damkar Sumedang

Sumedang, VIVA – Kebakaran menimpa rumah seorang warga di Dusun Cinungku, Desa Cikoneng Kulon, Kecamatan Ganeas, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Api diduga berawal dari aktivitas membakar sisa pakan domba yang kemudian merembet hingga melahap dapur rumah dan kandang ternak berisi lima ekor domba.

Prajurit TNI Pukul Ojol di Pontianak, Alasannya Tak Disangka-sangka

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, Rabu (17/9/2025). Pemilik rumah, Doni (25), segera melaporkan kejadian tersebut ke petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sumedang.

Komandan Regu 3 Damkar Sumedang Kota, Riki Taufik, menjelaskan bahwa dua regu pemadam diterjunkan ke lokasi begitu menerima laporan warga. Tim berupaya memadamkan api yang membakar bangunan permanen, terutama di bagian dapur.

Kisah Reni Diduga Jadi Korban Pengantin Pesanan di China: Dijanjikan Kerja Gaji Rp 20 Juta, Disekap Lalu Dinikahkan

Rumah dan kandang domba terbakar di Sumedang, Jawa Barat

Photo :
  • Dokumetasi Damkar Sumedang

"Dari total 6 x 10 meter luas bangunan, yang terbakar seluas 5 x 5 meter bagian dapur, penyebab kebakaran diduga dari pembakaran bekas pakan domba," kata Riki saat dikonfirmasi.

Bukti Chat dan Potongan Video Call Lisa-Ridwan Kamil Ditolak Hakim

Ia menambahkan, kobaran api juga menjalar ke ruang khusus tempat ternak domba. Akibatnya, lima ekor domba milik korban tidak bisa diselamatkan.

"Aset yang terbakar diantaranya bangunan permanen, domba lima ekor, satu unit motor dan perabotan lainnya," tutur Riki.

Total kerugian akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp100 juta. Sementara itu, sejumlah aset senilai Rp150 juta berhasil diselamatkan. Api akhirnya bisa dikendalikan setelah lebih dari dua jam proses pemadaman. (Lutfi Setia Rafsanjani/tvOne/Sumedang)

Kepala BGN, Dadan Hindayana

Dadan Hindayana: BGN Sudah Buat Satu Miliar Porsi MBG, 4.711 Orang Alami Gangguan Pencernaan

Setiap SPPG dapat memulai dengan jumlah yang kecil untuk menekan kasus keracunan atau gangguan kesehatan pada anak-anak di sekolah.

img_title
VIVA.co.id
23 September 2025