Rano Karno Klaim Uji Coba GT Fatmawati Bikin Macet TB Simatupang Turun 24 Persen
- ANTARA/Lia Wanadriani Santosa
Jakarta, VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno mengatakan uji coba jalur gratis Gerbang Tol (GT) Fatmawati 2 efektif menekan kemacetan di sepanjang Jalan TB Simatupang.
Berdasarkan laporan dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Rano menyebut kemacetan berkurang sebanyak 24 persen.
"Kalau mendapat laporan dari Dinas Perhubungan, menurun sampai 24 persen. Nanti pasti nanti Pak Gub akan memberikan kebijakan. Memang cukup efektif," kata Rano Karno kepada wartawan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat, 19 September 2025.
Rano menuturkan, kemacetan panjang di Jalan TB Simatupang biasanya terjadi pada waktu berangkat dan pulang bekerja.
"Sebetulnya kan memang pada waktu-waktu tertentu saja, terutama di pulang-pulang kerja. Memang itu tingkat kemacetannya tinggi. Tapi dengan dibukanya Tol Fatmawati dengan sistem gratis ini sudah cukup membantu sebetulnya,” tutur dia.
Sebelumnya diberitakan, warga Jakarta Selatan kini bisa bernapas lega. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi membuka lajur tol gratis dari Fatmawati menuju Lebak Bulus, mulai Senin sore, 15 September 2025.
Kebijakan ini merupakan bagian dari uji coba rekayasa lalu lintas di ruas Jalan TB Simatupang hingga Jalan RA Kartini yang dikenal rawan macet parah pada jam sibuk.
“Uji coba berlaku 15 sampai 19 September 2025, pukul 17.00–20.00 WIB,” tulis akun Instagram Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, dikutip Senin, 15 September 2025.
Sementara itu, Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo menegaskan, lajur gratis ini hanya berlaku untuk kendaraan roda empat. Jalur paling kiri di gerbang tol Fatmawati 2 dibuka tanpa pungutan biaya khusus untuk mobil yang hendak ke arah Lebak Bulus.
“Silakan manfaatkan jalur gratis ini. Tapi ingat, hanya roda empat. Motor maupun kendaraan besar dilarang masuk,” kata Syafrin.
Siap-siap Macet dan Cari Alternatif Jalan! 6 Gerbang Tol di Jakarta Ditutup hingga 4 Oktober
Enam gerbang tol yang ditutup sementara yakni Gerbang Tol Semanggi 1 dan 2, Gerbang Tol Slipi 1, Gerbang Tol Kuningan 1, Gerbang Tol Senayan, dan Gerbang Tol Pejompongan.
