Polda Metro Bongkar Peredaran 24,6 Kg Sabu Jaringan Malaysia di Jakut

Ilustrasi narkoba.
Sumber :
  • dok. Pixabay

Jakarta, VIVA – Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya kembali mengungkap peredaran narkotika jaringan internasional. Polisi berhasil menyita sabu seberat bruto 24,6 kilogram dari tangan pelaku di kawasan Pluit, Jakarta Utara.

Penangkapan dilakukan pada Kamis, 25 September 2025 sekitar pukul 19.15 WIB di sebuah basement apartemen di daerah Pluit. Dari lokasi tersebut, polisi meringkus tersangka berinisial US (39), warga Ciputat, Tangerang Selatan.

Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Kompol Parikhesit, mengatakan pengungkapan ini berawal dari informasi masyarakat terkait adanya peredaran narkoba dalam jumlah besar dan melakukan pemantauan dari bulan lalu.

Ilustrasi narkotika jenis sabu - Foto Dok Istimewa

Photo :
  • VIVA.co.id/Muhammad Faidurrahman (Kalsel)

“Kami berhasil mengamankan seorang tersangka pria inisial US di Basemant Apartement Pluit, tersangka US ini sudah kami pantau dari bulan lalu, US salah satu jaringan Malaysia yang memasukan Sabu dari Malaysia ke Indonesia “ ujar Kompol Parikhesit dikutip Sabtu, 27 September 2025.

Dari tangan pelaku, sabu seberat 24,6 kilogram berhasil disita. Barang haram itu dikemas  prince durian sebagai upaya kamuflase untuk menyamarkan isinya.

“ Kami berhasil menyita 24 paket kemasan sabu yang dibungkus plastik kemasan prince durian, total beratnya 24,6 kilogram yang disembunyikan di mobilnya di basement apartement pluit Jakarta Utara," kata dia.
 
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, tersangka mengaku mendapat pasokan sabu dari seorang pria ber inisial J yang berada di Malaysia. US dijanjikan upah Rp250 juta bila berhasil mengedarkan seluruh barang tersebut.

Barang bukti sabu (foto ilustrasi).

Photo :
  • VIVA / Andrew Tito (Jakarta)
Bocah 6 Tahun Asal Indonesia Meninggal di Malaysia Usai Digigit Anjing

Kini US ditahan di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut

“Saat ini tersangka US ditahan di polda metro jaya untuk dikembangkan dan penyidikan lebih lanjut," pungkasnya.

BYD Resmikan Pabrik EV Raksasa di Malaysia, Salah Satu yang Terbesar
Bendera Malaysia.

Polisi Malaysia Bantah Tudingan Negaranya Jadi Pusat Operasi Hamas

Mantan analis keuangan teror di Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS), Jonathan Schanzer menyatakan Malaysia merupakan pusat operasi Hamas.

img_title
VIVA.co.id
25 September 2025